HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 2 Desember 2021
Kesiapsiagaan Sumbar Tetap Terjaga Meski "low Risk" Karhutla

Padang (Minangsatu) - Kesiapsiagaan seluruh stakeholder di Sumatera Barat terus terjaga meskipun secara risiko daerah tersebut termasuk rendah karena tidak memiliki banyak lahan gambut dan sawit yang biasanya sering terbakar.
"Biasanya kebakaran itu terjadi di kebun sawit dan lahan gambut. Kita di Sumbar hanya punya sekitar 500 ribu hektar lahan sawit, jauh lebih sedikit dari Riau yang mencapai 5 juta hektare. Karena itu kejadian karhutla di Sumbar termasuk sedikit," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat Rakor Optimalisasi Pengendalian Kebakaran Hutan di Padang, Kamis (2/12/2021).
Meski risiko rendah, tetapi semua pihak terkait di Sumbar tidak abai terhadap potensi kebakaran hutan. Pada 10 UPT Dinas Kehutanan Sumbar tersedia peralatan yang cukup lengkap seperti pompa apung, pompa besar, pompa kecil, drone dan personel. "Titik api di Sumbar juga tidak banyak karena sudah berhasil dicegah duluan. Untuk ini kita patut berterima kasih pada Dinas Kehutanan dan semua pihak terkait," katanya.nDengan demikian, Sumbar bisa menjadi percontohan di Indonesia dalam hal kesiapsiagaan karhutla meski dengan risiko rendah.
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi mengatakan berdasarkan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2020 semua stakeholder terkait karhutla diperintahkan untuk turut aktif dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Jika ada titik api harus segera dipadamkan, jangan sampai meluas.
"Presiden juga memerintahkan mencarikan solusi permanen untuk pembakaran hutan dan lahan bermotif ekonomi, penegakan hukum secara tegas akan memberikan efek jera," katanya. Menindaklanjuti hal itu Dinas kehutanan Sumbar menurutnya juga meningkatkan frekuensi patroli sebagai langkah pencegahan kejadian karhutla.
"Dalam instruksi itu Presiden juga meminta agar pengelolaan kebakaran hutan untuk mendahulukan upaya pencegahan," katanya.
Rakor yang digelar adalah dalam upaya membangun sinergitas stakeholder lintas sektoral.
Editor : ranof
Tag :#Karhutla#Low risk#Kebakaran hutan#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEMENTERIAN PANRB AKAN MENJADIKAN SUMATERA BARAT SEBAGAI ROLE MODEL DALAM PELAYANAN PUBLIK BERBASIS DIGITAL
-
MEDI ISWANDI INGATKAN ASN TERUS BERBENAH DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI
-
DIRSE NOVERA AKAN LANJUTKAN PROGRAM BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR YANG SUDAH BAIK
-
BIRO ADPIM SERAHKAN 55 BOX ARSIP INAKTIF KE BIRO UMUM, PEMPROV SUMBAR PERKUAT TATA KELOLA KEARSIPAN
-
LANTIK 53 PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS, SEKDAPROV SUMBAR TEKANKAN DAMPAK KINERJA
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI