HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Kamis, 20 Juni 2019

Kerjasama BPCB Sumbar Dan Pemkab Sijunjung, Konservasi Rumah Gadang Dimulai

Penanaman pohon pelindung sebagai rangkaian kegiatan konservasi rumah gadang di Sijunjung
Penanaman pohon pelindung sebagai rangkaian kegiatan konservasi rumah gadang di Sijunjung

Sijunjung (Minangsatu) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat, mempersiapkan Nagari Sijunjung, untuk konservasi rumah gadang perkampungan tradisional. Hal itu ditandai dengan dimulainya kegiatan konservasi rumah gadang, Kamis (20/6) di Perkampungan Adat, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai  oleh BPCB Sumbar itu."Semoga kegiatan ini menjadi pembuka jalan untuk kegiatan-kegiatan pelestarian cagar budaya lainnya,” kata Yuswir Arifin, saat membuka kegiatan konservasi rumah gadang itu.

Dihadapan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman diwakili Kasubdit Pelestarian R. Widiati, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Walinagari dan ninik mamak serta Bundo Kanduang Sijunjung, bupati merasa bangga dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dari BPCB,  sehingga Perkampungan Adat Nagari telah masuk dalam daftar tentatif warisan dunia Unesco.

Kawasan perkampungan adat (Perkampungan Tradisional-red) sambung orang nomor satu Sijunjung ini,  luasnya 150 hektar, dan memiliki 76 unit rumah gadang.Selain itu, warga setempat masih mempertahankan aktivitas adat dan budaya,  seperti batoboh kongsi, bakaua adat, mambantai adat, basiriah tando, maanta marapulai, baralek adat dan batagak gala.

Sebelumnya, Kepala BPCB Sumatera Barat, Nurmatias, menyebutkan konservasi rumah gadang Perkampungan Tradisional di Nagari Sijunjung berlangsung selama lima hari, dari 20 – 24 Juni 2019.
Kegiatan konservasi ini, diawali dengan sosialisasi menghadirkan narasumber Universitas Bung Hatta Dr.Jhony Wongso, Universitas Gajah Mada Dr. Yustinus Suranto dan Balai Konservasi Borobudur, Heni Kusuma Wati.

Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pratek konservasi di rumah gadang, kemudian kunjungan lapangan ke meseum Gudang Ransum, Lubang Tambang Mbah Suro, Meseum Kereta Api dan Puncak Cemara, di Kota Sawahlunto.


Wartawan : Syaiful Husein
Editor : T E

Tag :Sijunjung #Konservasi Rumah Gadang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com