Kereeen... Karyawan RRI Bukittinggi Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Di Lobang Jepang

Bukittinggi (Minangsatu) - Sebuah terobosan baru dilaksanakan RRI Bukittinggi dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019, dimana pagi tadi menggelar upacara bendera bersama angkasawan/angkasawati di objek wisata Lobang jepang.

Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Nenny Afrantiny, Senin (28/10), menuturkan, upacara kali ini memang berbeda dari kegiatan biasanya, karena merupakan suatu terobosan baru sesuai arahan pimpinan, bahwa RRI itu selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.

“Upacara selalu dilaksanakan RRI dalam setiap memperingati hari besar nasional, dan kali ini kita ingin melaksanakannya dengan cara yang berbeda, dan dipilihnya objek wisata Lobang Jepang, karena disini memiliki sejarah yang sangat besar,” ulasnya.

Menurut Nenny Afrantiny, RRI memulai suatu hal yang baru dengan melaksanakan upacara Sumpah Pemuda di Lobang Jepang, hal ini juga agar masyarakat, generasi muda dan pengunjung dari Kota Bukittinggi dan berbagai daerah mengetahui, bahwa Lobang Jepang bukan hanya sekedar objek wisata biasa, namun banyak cerita sejarah yang dapat dipelajari.

“Kita membuat kegiatan ini, selain untuk memperingati Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda, juga bertujuan untukk semakin memperkenalkan, dan mengingatkan tentang keberadaan Lobang Jepang yang banyak menyimpan kisah perjuangan bangsa Indonesia,” terangnya.

Disamping itu sambung Nenny Afrantiny, diadakannya upacara Sumpah Pemuda di Lobang Jepang, juga untuk menghargai dan mengenang kembali jasa para pahlawan Indonesia dan pencetus Sumpah Pemuda, yang telah berjuang betumpah darah mengusir penjajah, demi kemerdekaan.

“Keberadaan Lobang Jepang menjadi salah satu bukti nyata pergolakan para pahlawan bangsa, melindungi negara ini dari penjajah baik Belanda maupun Jepang,dan RRI akan terus berperan mengingatkan masyarakat dan generasi muda untuk tetap memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya.

Dalam memaknai hari Sumpah Pemuda, Nenny Afrantiny mengingatkan pada generasi muda yang ada di Kota Bukittinggi dan sekitarnya untuk menjaga terus kebersamaan sejalan dengan tema “Bersatu Kita Maju”, berkreatifitas, lakukan hal-hal positif, kuatkan filter diri dengan keimanan dan ketaqwaan, karena itu merupakan modal utama untuk menghadapi tantangan, serta hal negatif yang banyak berkembang saat ini.

“Banyak perbedaan antara pemuda zaman dahulu dengan sekarang, dahulu teknologi sangat terbatas, tingkat pendidikan masih rendah, namun sudah melakukan hal-hal yang luar biasa. Sementara pemuda zaman sekarang sudah mendapati kondisi zaman yang modern, seluruh fasilitas sudah tersedia, sehingga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, untuk itu hendaknya mereka lebih banyak berperan terhadap bangsa, dengan prestasi yang positif,” tukasnya. 

Sementara itu, kegiatan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda ke 91 yang diadakan RRI Bukittinggi di objek wisata Lobang Jepang itu, mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Suzi Yanti, menyebutkan, upacara sumpah pemuda yang digelar RRI Bukittinggi itu merupakan untuk yang pertama kalinya diadakan, dan patut diberikan apresiasi positif.

“Kegiatan seperti itu sangat luar biasa, suatu ide yang sangat kreatif, karena belum ada dinas maupun instansi yang melaksanakan kegiatan upacara di Lobang Jepang, baru RRI Bukittinggi yang mengadakannya disana,” ulasnya.

Menurut Suzi Yanti, disamping itu upacara tersebut juga unik, karena digelar di lobang jepang yang memiliki sejarah di masa perjuangan tempo dahulu, dan dengan adanya kegiatan itu juga akan menambah promosi objek wisata, karena disamping untuk sarana rekreasi keluarga, lobang jepang juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan seperti upacara.

“Lobang Jepang merupakan salah satu destinasi unggulan pariwisata di Kota Bukittinggi, dan kedepan untuk lebih menarik kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata pemuda dan Olahraga akan membuat sejarah berdirinya Lobang Jepang dalam bentuk biorama, yang sinopsis nya saat ini masih disusun, sehingga bagaimana sejarah adanya lobang ini diketahui oleh setiap pengunjung yang datang,” ungkapnya.

Pantauan RRI dilokasi, apresiasi juga ditunjukkan oleh wisatawan yang hadir, seperi sekelompok wisatawan asal Malaysia yang menyaksikan bagaimana upacara Sumpah Pemuda dilaksanakan RRI di objek wisata Lobang Jepang, mereka terlihat mendokumentasikan kegiatan ini dalam bentuk video.