HOME BIROKRASI KOTA BUKITINGGI

  • Jumat, 17 Mei 2024

Kepala BMKG Dwi Korita, Ingatkan Warga Di Sekitaran Kawasan Marapi Tetap Waspada

Kepala BMKG Dwi Korita saat beri penjelasan di Rapat Khusus Penanganan Bencana Lahar Dingin, Kamis (16/5/2024) di Balai Sidang Istana Bung Hatta Bukittinggi.
Kepala BMKG Dwi Korita saat beri penjelasan di Rapat Khusus Penanganan Bencana Lahar Dingin, Kamis (16/5/2024) di Balai Sidang Istana Bung Hatta Bukittinggi.

Kepala BMKG Dwi Korita, Ingatkan Warga di Sekitaran Kawasan Marapi Tetap Waspada

Bukittinggi (Minangsatu) - Kepala BMKG Pusat Prof. Ir. Dwi Korita Karnawati, M.Sc. Ph.D ingatkan masyarakat di wilayah di sekitar Gunung Marapi tetap waspada. Diperkirakan, curah hujan beberapa minggu ke depan masih tinggi.

Hal ini disampaikan Dwi Korita saat Rapat Khusus Penanganan Bencana Banjir Lahar Dingin Marapi di Balai Sidang Istana Bung Hatta, Kamis (16/5/2024).

Rapat diikuti Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Wakil Gubernur, Dr. Audy Joinaldy, Kementerian PUPR, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Bupati Tanah Datar dan Agam serta unsur terkait lainnya.

Lebih jauh Dwikorita menuturkan, pagi tadi pihaknya melakukan peninjauan langsung ke Marapi dengan menggunakan helikopter, dan ditemukan oleh peneliti 25 titik hulu sungai. Hulu sungai ini sudah saling bertemu. Ini adalah penyebab utama banjir bandang yang terjadi karena debit air semakin besar, sebutnya.

Kemungkinan, dari hasil pantauan kami ke lokasi, untuk debit air saat ini tambah besar dari banjir sebelumnya. Itu akan terjadi akibat endapan air  tersimpan di abu vulkanik, dan banyaknya longsor telah terjadi di lereng Gunung Marapi, tukuknya.

Ke depan, sebelum ini terjadi harus diantisipasi dari sekarang. Pihaknya akan mengambil langkah mitigasi bencana lahar secara permanen. Dengan menerapkan sistem sabo, dam dilengkapi dengan sistem peringatan dini, khusus bahaya lahar dan bahaya banjir bandang, sebutnya.

Sampai saat ini, masih ada potensi banjir lahar di sungai yang belum mengalami banjir lahar. BMKG siap untuk terus mendukung instansi terkait untuk memberikan peringatan-peringatan dini, jelasnya.

Disini, BMKG akan mendukung instansi terkait untuk membangun 27 sabo dam di 25 das di sekitaran Marapi. BMKG siap mendukung instansi terkait untuk mengawasi pembangunan  berwawasan lingkungan dan aman bencana.

Selain itu, BMKG juga telah memasang teknologi penahan hujan, dan sudah dilakukan sebanyak dua kali. Namun hanya bisa dilakukan untuk siang hari, yang malam hari masih belum bisa dilakukan. Tetapi, hujan yang turun pada malam hari intensitasnya sudah tidak terlalu deras.

“Kami mengimbau, agar masyarakat tidak perlu cemas. Tetap waspada. Kami dari BMKG akan melaporkan peringatan dini setiap jamnya, baik itu hujan ekstrem maupun hujan biasa,” tandas Dwi Korita.


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#Penanganan Bencana Lahar Dingin #BMKG

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com