Kemenkominfo Perkuat Pemanfaatan Platform Kemitraan Komunitas Informasi Masyarakat Sumbar

Bukittinggi (Minangsatu) - Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gelar bimtek pemanfaatan plarform digital kemitraan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Provinsi Sumatera Barat di Balcone Hotel, Jumat (20/01).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, menyampaikan, Kominfo siap menjadi penghuung antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Kominfo akan mendorong apa yang menjadi kebutuhan di daerah untuk dipenuhi pemerintah pusat.

“Kami sangat bangga, cukup banyak KIM terbentuk di Sumatera Barat. KIM merupakan mitra strategis pemerintah untuk meyebarluaskan informasi terkait program dan kebijakan pemerintah. Ada instalasi website khusus untuk KIM, yang dapat mempermudah komunikasi bagi komunitas ini."

"Dengan KIM.id penggunaanya kedepan dapat dimanfaatkan untuk transformasi kerja pemerintah untuk mensejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sumatra Barat,” ungkapnya.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan, perhatian Kemenkominfo untuk Sumatera Barat cukup besar. Saat ini sudah ada beberapa nagari di Sumbar yang sudah menjadi nagari digital. Ini tentu tidak lepas dari peran Kemenkominfo.

WAKO ERMAN SAFAR BERI KULIAH UMUM PADA SEKOLAH KELUARGA, PAPARKAN KIAT-KIAT SUKSES

minangsatu > Sosial Budaya

PKB  BERBAGI BERSAMA WARTAWAN BUKITTINGGI

minangsatu > Sosial Budaya

“Saat ini perkembangan media di Indonesia sangat beragam. Namun tidak semua yang bisa mengaksesnya. Ini jadi tugas pemerintah, khususnya Kominfo, untuk bisa memberikan sarana dan layanan internet,” ujar Mahyeldi.

Gubernur juga menjelaskan bahwa saat ini, sudah terbentuk 1903 KIM  yang dibentuk langsung oleh masyarakat. Ini tentu akan membantu pemerintah dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

“Informasi yang tersebar, diharapkan lebih efektif dan efisien serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagaimana pesan yang disampaikan dapat menjadi hal positif bagi masyarakat. Komunitas ini akan menjadi suluah bendang dalam nagari di Sumatra Barat,” pungkasnya. (*)