Kedapatan Miliki Narkoba, FS Gagal Check Out Dari Jeruji Besi

Agam (Minangsatu) - Seorang warga binaan Rutan Bukittinggi cabang Maninjau berinisial FS (20) terpaksa gagal check out dari jeruji besi. Pasalnya, Narapidana asal Matur Mudiak Sidang Tangah, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam itu kedapatan memiliki Narkoba jenis sabu saat digeledah Satresnarkoba Polres Agam, Sabu (28/9) sore. 

Hal itu dibenarkan Kasatresnarkoba Polres Agam, Iptu Elvis Susilo. Dikatakan, pengungkapan kepemilikan barang haram terhadap FS tersebut berawal dari kecurigaan salah seorang petugas Rutan saat pergantian jam piket sekira pukul 17.00 WIB. Kemudian, petugas itu melaporkan ke Satresnarkoba Polres Agam. "Saat digeledah Opsnal Satresnarkoba Res Agam bersama anggota Polsek Maninjau, ditemukan didalam saku celana sebelah kanan diduga narkotika gol 1 jenis sabu sebanyak satu bungkus plastik kecil yang diletakkan didalam kotak rokok. Waktu ditemukan barang bukti, FS mengakui barang tersebut miliknya," ujarnya. 

Dijelaskan, setelah mendapatkan keterangan dari tersangka FS,  bahwa Narkotika tersebut didapatkannya dari RZ yang merupakan mantan Narapidana Rutan Maninjau yang baru bebas, Sabtu tanggal 28 September 2019 sekitar jam 09.00 WIB. 

Dari keterangan FS yang merupakan Narapidana kasus pencurian dengan vonis 1,5 tahun dan direncanakan bebas pada November 2019 nanti, Tim Opsnal Resnarkoba Polres Agam langsung bergerak memburu RZ, namun yang bersangkutan belum ditemukan. Saat ini, RZ tengah dalam pengembangan proses pencarian. "Kami masih mengembangkan kasus tersebut dan masih mengejar RZ ," ulasnya.