Kawasan Balai Benih Ikan (BBI) Kota Padang Panjang Kembali Dinilai Tim Provinsi

Pd. Panjang (Minangsatu) - Kawasan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Padang Panjang, Kamis (8/9/2022) siang, mendapat kunjungan dari Tim Penilai Lomba Kinerja Kelembagaan BBI Tingkat Sumatera Barat pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dipimpin Ir. Novianti. 

Kunjungan dilakukan tim Provinsi tersebut  terkait kemampuan memenuhi kebutuhan benih ikan untuk 702 Rumah Tangga Perikanan (RTP) di Kota Padang Panjang, dan sekitarnya. ini, Sebelumnya, Padang Panjang pernah meraih juara pertama pada penilaian terakhir tingkat Provinsi di tahun 2010, dan tempati peringkat kelima di tahun2011 lalu.

Kata Novianti, penilaian ini di antaranya bertujuan guna memacu peningkatan produksi dan budidaya ikan lewat peran BBI. 

"Kemudian, untuk menumbuhkembangkan usaha milenial terhadap budidaya ikan serta mendorong pembinaan oleh Pemda," tuturnya. 

Kadispangtan Padang Panjang, Ade Novita Anas dikesempatan kunjungan tim Provinsi juga menjelaskan, tentang struktur UPTD BBI di bawah naungan Dispangtan. 

"BBI berdiri pada 2006. Luasnya 1,8 hektare. Memiliki 43 kolam. Ada kolam pembenihan, kolam induk dan kolam pancing. BBI memasok benih ikan untuk 702 RTH di Padang Panjang dan sekitarnya. BBI tidak hanya penjualan bibit ikan, tetapi memiliki peran pendidikan tentang budidaya ikan," jelasnya. 

"BBI dibangun dengan  konsep wisata. Ada kolam pancing di BBI. BBI dekat dengan Desa Wisata Kubu Gadang. BBI termasuk penunjang desa wisata itu. Keberadaan BBI, telah mampu mendorong peningkatan produksi dan konsumsi ikan di Kota Padang Panjang," sebut Ade. 

Sementara Kepala UPTD BBI, Alim Fauzan, S.Pi, M.Eng, M.URP, dikesempatan itu turut menyampaikan ekspose pada penilaian ini. Dikatakannya, di bawah Dispangtan, BBI berfungsi guna menyediakan benih ikan berkualitas, tempat konsultasi  dan pembinaan budidaya ikan. 

"Dan kawasan BBI ini, juga telah memperoleh  sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dari  Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nilai Excellent," sebut Alim (*)