HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH
- Rabu, 23 September 2020
Kadis Parpora Payakumbuh Jamu Grup Randai Puti Elok

Payakunbuh (Minangsatu) - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Andiko Jumarel didampingi Kabid Kebudayaan Doni Saputra menjamu grup Randai Puti Elok yang membawakan cerita Siti Rasanah pada Festival Randai se Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, di Kota Padang, 17 hingga 19 Sep 2020 lalu. Group randai ini berhasil menorehkan prestasi dengan merebut peringkat satu dalam kegiatan itu.
Pimpinan sanggar dan anggota grup randai itu dijamu makan siang bersama di salahsatu restoran di Payakumbuh, Rabu (23/9). Meski jamuannya sederhana, namun penuh suasana kehangatan.
Dt. Lelo Sati selaku pimpinan Sanggar Puti Elok menceritakan bagaimana grup Randai Siti Rasanah dari Nagari Koto Nan Gadang, Payakumbuh itu sejak awal berdiri belasan tahun silam sudah melakukan pembinaan kepada generasi muda yang berkecimpung di dalamnya.
"Grup randai ini anggotanya bukan anak-anak muda dari satu kelurahan/desa saja, melainkan dari berbagai kelurahan dan nagari di Luak Limopuluah, anggotanya ada 16 orang, ada regenerasi dari tahun ke tahun," terangnya.
Dt. Lelo Sati turut menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah Kota Payakumbuh. Dirinya menaruh harapan agar grup randai selalu dilestarikan di Payakumbuh, saat ini baru hanya beberapa grup saja yang aktif, dari puluhan yang ada.
"Kita juga berharap ada grup randai dari setiap sekolah di Payakumbuh. Harus mulai dilakukan pembinaan sejak dini. Kami pun siap bersinergi untuk mencarikan dimana saja kekurangannya, dan selagi dibutuhkan kamipun siap dibina Pemerintah Kota Payakumbuh," tukuknya.
Sementara itu, Plt. Kadisparpora Andiko Jumarel menyampaikan apresiasi atas prestasi dan perjuangan Grup Randai Siti Rasanah. Prestasi yang selama ini deperoleh tidak mudah dan butuh perjuangan.
"Daya juang, tekad, dan kebersamaan lah yang membuatnya berhasil. Bayangkan, sudah berdiri selama 19 tahun, umur yang tidak singkat, dan pasti sudah banyak prestasinya," kata Andiko Jumarel.
Andiko Jumarel juga menerangkan, sesuai perintah Wali Kota Riza Falepi. Andiko ingin menyaksikan bagaimana wajah pelaku randai yang telah mengharumkan nama Kota Payakumbuh di kancah provinsi itu.
"Sekarang ini sudah minim anak muda yang berbicara budaya, bahkan meneruskan warisan budaya minang. Dari Grup Randai Siti Rasanah ini, kita melihat langsung anak-anak muda punya energi, bersemangat mendorong anak-muda lain dalam melestarikan budaya minang," ujarnya.
Andiko menambahkan, tak hanya belajar dari penampilan mereka, ada hikmah dan nilai yang dapat diambil, mulai dari bagaimana kemampuan randai, banyak cerita jati diri orang Minangkabau. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)
"Ini yang kita yakini sebagai pegangan kehidupan bagi generasi tangguh menghadapi masa depan.Tak lakang dek paneh, tak lapuak dek hujan, tidak mudah dipengaruhi oleh perubahan zaman," ungkapnya.
Meski saat ini anak-anak muda banyak terlena dengan godaan hiburan media teknologi, namun Andiko berharap agar anggota grup randai yang didominasi mahasiswa ini dapat mengajak anak muda lainnya menghidupkan randai.
"Besar harapan kita agar randai dijadikan tren baru, hidup dengan budaya, jati diri anak muda, tampil keren hingga ke pentas dunia. Kami dari disparpora siap mendukung bila ingin latihan untuk difasilitasi, meski kondisinya fasilitas kita masih terbatas, namun selagi itu grup randai di Payakumbuh, Pemko siap melayani," pungkasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#GrupRandaiPutiElok #Payakumbuh #Disparpora
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO PAYAKUMBUH GELAR HLUN DI TAMAN BATANG AGAM
-
KAFILAH MTQ KOTA PAYAKUMBUH IKUTI TC DI HOTEL BUNDO KANDUANG
-
IKM RANDANG PAYAKUMBUH RESMI JADI K-BKI
-
BAZNAS SERAHKAN BANTUAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN DI PAYAKUMBUH
-
WAWAKO ELZADASWARMAN: KAWASAN BATANG AGAM AKAN JADI IKON KEBANGGAAN KOTA PAYAKUMBUH
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT