HOME PENDIDIKAN NASIONAL
- Sabtu, 1 April 2023
Kabar Baik! Institut Teknologi PLN Perpanjang Waktu Pendaftaran Dan Tambah Kuota Ikatan Kerja, Simak Penjelasannya

Jakarta, ( Minangsatu ) - Institut Teknologi PLN (ITPLN) memperpanjang waktu pendaftaran mahasiswa baru ITPLN sampai dengan 16 April 2023. Hal ini dilakukan sehubungan banyaknya animo calon pendaftar yang ingin mengikuti seleksi masuk ke ITPLN. Selain itu, kabar baiknya, kuota ikatan kerja dengan PLN Group juga ditambah dari semula 150 orang menjadi 250 orang.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, ITPLN adalah satu-satunya kampus yang mumpuni, bereputasi, dan memiliki jaringan mitra profesional terbesar terkuat di Indonesia.
“Listrik adalah jantungnya Indonesia. Tidak ada listrik, tidak ada ekonomi, tidak ada industri. Untuk itu Indonesia memanggil para talenta terbaiknya untuk kejayaan Indonesia, untuk masa depan yang lebih terjamin dan jauh lebih cerah lagi,” ungkap Darmawan.
Darmawan melanjutkan, ITPLN telah teruji kualitasnya, sangat kredibel, program studinya lengkap, dan telah dipercaya oleh berbagai perusahaan nasional maupun global. ITPLN sendiri memiliki fakultas khusus yang akan mendukung transisi energi di Indonesia, antara lain Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi; Fakultas Telematika Energi; Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan.
Dirinya memastikan, para lulusan terbaik ITPLN langsung direkrut menjadi pegawai PLN Grup.
“Bukan hanya lengkap pilihan program studinya, tetapi juga sudah teruji kualitasnya, sangat kredibel dan dipercaya berbagai perusahaan nasional dan global. Bergabung di ITPLN adalah langkah awal kalian menata masa depan menguatkan kompetensi yang jauh lebih kokoh, Saya memastikan para lulusan terbaik ITPLN langsung direkrut menjadi pegawai PLN,” jelas Darmawan.


Pada tahun 2023 ini PLN menambah kuota lulusan terbaik menjadi 250 orang untuk dapat direkrut oleh PLN Grup. Adapun rinciannya sebagai berikut; 150 orang hasil seleksi terbaik jenjang S1 akan mendapatkan ikatan kerja di PLN Grup, dan 100 orang lulusan terbaik jenjang S1 akan direkrut oleh PLN Grup.
ITPLN tahun ini akan menerima 1.400 mahasiswa baru. Mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas pembelajaran yang mumpuni seperti; jaminan magang bagi seluruh mahasiswa ITPLN di PLN Group, fasilitas _smart class_ dan dosen praktisi industri terkemuka, akses wifi seluruh Indonesia, kuliah umum dan tambahan berkala dari ahli tingkat dunia.
Selanjutnya, jaminan mendapatkan sertifikat kompetensi, pertukaran mahasiswa dan melanjutkan study Internasional University Partner (STU- Slovakia, UNITEN- Malaysia, dan Kookmin- Korsel), dan beasiswa bagi putra-putri yang memiliki prestasi.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi Anda yang ingin mengembangkan karir di bidang energi dan teknologi masa depan. Kembangkan diri kalian , banggakan orang tua dan negara dengan bergabung di IT PLN,” tutup Darmawan.
Editor : boing
Tag :#PLN #BUMN #2023 #InstitutTeknologiPln #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DOSEN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG MELAKUKAN INOVASI APLIKASI TEKNOLOGI BIOREFINERY LIMBAH AMPAS TEBU DALAM PEMBUATAN GULA PEREDUKSI SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI BARU TERBARUKAN
-
WALAUPUN DI KOMISI XIII, H. ARISAL AZIZ SEBUT TETAP PEDULI PENDIDIKAN SUMATERA BARAT
-
PEDULI, DOSEN POLINELA MELATIH SANTRI PONPES DARUL ULUM HADAPI TANTANGAN EKONOMI MODERN
-
DUA KEBANGGAAN GUBERNUR MAHYELDI DALAM UPACARA PELANTIKAN PAMONG PRAJA MUDA IPDN ANGKATAN XXXII TAHUN 2025
-
JMSI GOES TO SCHOOL, KETUA UMUM JMSI TEGUH SANTOSA MOTIVASI SISWA SMPN 1 PADANGSIDIMPUAN
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI