HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 12 Desember 2018
Jembatan Yang Rubuh Segera Dibangun Kembali, Akan Diselesaikan Dalam 6 Bulan
Padang Pariaman (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mendatangi lokasi jembatan rubuh di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi kabupaten Padang Pariaman, Rabu (12/12/2018).
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, jalan negara Padang-Bukittinggi merupakan jalan strategis dan merupakan urat nadi perekonomian daerah, dimana banyak daerah yang melalui jalan tersebut namun sekarang putus total.
"Untuk sementara dalam tanggap darurat akan dibangun jembatan dalam waktu 2 sampai 3 hari menjelang pembangunan permanennya nanti," ungkap Gubernur.
Dijelaskan, pembangunan jembatan yang saat ini telah ditinjau Dirjen PU dan diprediksi dapat selesaikan secara fisik dalam 6 bulan yaitu pada bulan Septembar atau Oktober 2019.
Gubernur Irwan Prayitno juga menambahkan, dalam masa pembangunan jalan tersebut masih bisa dilalui namun dalam satu arah yaitu Padang ke Bukittinggi lewat Kayu Tanam dan Bukittinggi ke Padang lewat Malalak - Sicincin
"Untuk kerusakan jalan di daerah lainnya saat ini sedang dilakukan pendataan serta secepat akan perbaikan secara bertahap," ungkap Irwan.
(Rel)
Editor :
Tag :#JembatanPutus#SegeraDiperbaiki#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PRESIDEN PRABOWO KUATKAN WARGA PALEMBAYAN, HUNIAN SEMENTARA DITARGETKAN RAMPUNG SEBULAN
-
MENKO PMK GROUND BREAKING PEMBANGUNAN HUNTARA DI PADANG PARIAMAN
-
WAGUB VASKO DAMPINGI MENTERI PU TINJAU KERUSAKAN INFRASTRUKTUR : BAHAS ALTERNATIF PENYELESAIAN JALAN DAN JEMBATAN
-
VASKO RUSEIMY: PENDEKATAN SOSIAL DAN BUDAYA JADI KUNCI PERCEPATAN TOL PADANG–PEKANBARU
-
PEMBEBASAN LAHAN FLYOVER SITINJAU LAUIK TERUS DIKEBUT, DITARGETKAN RAMPUNG DALAM DUA BULAN
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT