HOME PERISTIWA KOTA BUKITINGGI
- Rabu, 16 Desember 2020
Jatuh Ke Ngarai, Seorang Warga Tewas

Bukittinggi (Minangsatu)-Diduga stress, seorang pemuda Adi Soko (35) warga Banto Laweh, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi, jatuh masuk ngarai sedalam 120 meter, Rabu (16/12)
Kejadian diperkirakan sekitar pukul 12.30 WIB jatuh masuk ngarai di daerah itu. Korban ditemukan di dasar ngarai dalam kondisi tidak bernyawa.
Petugas PMI Jaiis kepada minangsatu di TKP menjelaskan, setelah pihak mendapat informasi dari masyarakat ada orang jatuh masuk ngarai pihak langsung menuju lokasi.
"Untuk mengevakuasi korban dari dasar ngarai ada beberpa personel yang turun seperti PMI Damkar Polri dan TNI , dengan menggunakan tali sehingga korban bisa diangkat ke qtas" ujar Jais.
Untuk mengangkat korban yang tidak bernyawa itu kendalanya disamping cuaca juga ngarai yang begitu terjal.
Kondisi korban yang masih berpakaian lengkap tersebut, dalam kondisi mengenaskan, karena terbentur pohon yang tumbuh di tebing.
Lokasi yang berada di dekat lapangan bola atas ngarai tersebut menjadi perhatian dari masyarakat.
Menurut Jais, dari informasi yang berdar, yang bersangkutan sudah lama mengalami keterbelakangan mental dan diduga sering stress.
Sampai berita ini diturunkan, korban masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk dilakukan visum.
Editor : boing
Tag :#Bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TINJAU DAMPAK BANJIR DAN SALURKAN BANTUAN UNTUK WARGA, GUBERNUR MAHYELDI SEBUT SUNGAI DI NGARAI SIANOK AKAN DINORMALISASI
-
PLN GERAK CEPAT, KELISTRIKAN SUMBAR KEMBALI PULIH PASCA BANJIR BANDANG & LONGSOR
-
SUMATERA BARAT BERDUKA, YBM DAN SRIKANDI PLN BUKITTINGGI SANTUNI MASYARAKAT TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
PLN GERAK CEPAT PULIHKAN LISTRIK TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR DI SUMATERA BARAT
-
BENCANA BANJIR DAN LONGSOR , PLN GERAK CEPAT ATASI GANGGUAN KELISTRIKAN SUMBAR
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL