HOME PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Kamis, 19 Juli 2018

Jangan Lupakan Sejarah Pemekaran Pasaman Barat

Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto, dan Daulat Parit Batu Tuanku Hendri Eka Putra, bersama pimpinan pemerintah dan pemuka masyarakat.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto, dan Daulat Parit Batu Tuanku Hendri Eka Putra, bersama pimpinan pemerintah dan pemuka masyarakat.

PASAMAN BARAT (Minangsatu) - Generasi muda harus ingat sejarah agar mampu menghormati para tokoh pendahulunya karena pejuang pemekaran Pasaman Barat juga harus diingat. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasbar pada saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan pembukaan Giat Prestasi Ferstival Adyarajaddipa ke-9 tahun 2018 di kecamatan Pasaman, Simpang Empat, Kamis (19/7/2018).

"Kita harus ingat dan hormati mereka yang telah berupaya memekarkan Pasbar, seperti bapak Zamri sebagai salah satu tokoh pemekaran yang hadir ditengah kita saat ini," ucap Yulianto.

Menurutnya, dengan mengingat sejarahlah kita bisa menghormati peradaban dan menghormati para pendiri dan pejuang bangsa. Begitu juga dengan sejarah berdirinya Pasbar yang diperjuangkan oleh beberapa tokoh Pasbar berkisar 14 tahun yang lalu.

Disamping itu, Yulianto juga mengajak kepada generasi muda untuk ikut serta membangun daerah dengan berlandaskan kebersamaan tanpa mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Pembangunan akan sulit tercapai jika tidak dengan kebersamaan," pungkasnya.

Diakhir amanatnya, Yulianto menyampaikan apresiasi atas prestasi festival Adyarajaddipa yang diselenggarakan Gugus Depan (Gudep) teritorial yang berada di bawah binaan Daulat Parit Batu Tuanku Hendri Eka Putra.

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi generasi muda terutama untuk menumpas kenakalan remaja, selamat menjalankan perkemahan, tetap semangat dalam berbagai kegiatan dan mari bersama membangun daerah serta berantas Narkoba lewat kegiatan Pramuka," pungkasnya.

Sementara, Daulat Parit Batu, Tuanku Hendri Eka Putra mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pasbar yang telah mendukung kegiatan tersebut. 

Ia mengatakan, kegiatan tersebut sudah berlangsung selama 9 tahun dan menjadi ajang silaturahmi bagi anggota Pramuka. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan tersebut juga dikhususkan bagi generasi muda untuk mengikuti penyuluhan narkoba, tertib lalu-lintas, penyuluhan adat dan budaya, tanggap bencana dan lain-lain.

(Af)


Wartawan : Afratama/Batuah
Editor :

Tag :#IngatSejarahPemekaranPasamanBarat#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com