Jalin Keharmonisan Lembaga, PKS Sambangi Ketua DPRD Bukittinggi

Bukittinggi (Minangsatu) - Sebuah terobosan dilakukan oleh pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bukittinggi periode 2020-2025.

Pengurus yang baru dilantik tersebut melakukan berbagai kunjungan kelembagaan ke Forkopimda, lembaga pemerintah, maupun organisasi masyarakat.

Kali ini DPTD PKS Bukittinggi, Jumat (19/2), melanjutkan kunjungan ke Kantor DPRD Kota Bukittinggi. Pengurus DPTD yang diwakili oleh Ketua MPD Marfendi, Ketua DPD Ibnu Asis, Ketua DED Syaiful Efendi, Bendahara DPD Yusmanelli, Sekretaris DED Fitra Lismar, dan KBid BPKK Linda Wardiyanti.

Sementara dari pihak DPRD Kota Bukittinggi langsung dihadiri oleh Ketua DPRD Herman Sofyan dan Ketua Komisi 2 Nofrizal Usra.

Sejumlah persoalan pembangunan di Kota Bukittinggi menjadi topik utama pada pembahasan dalam kunjungan tersebut. Mulai dari keberadaan PP No.84 tahun 1999 tentang Perubahan Wilayah Kota Bukittinggi, sempitnya lahan di Bukittinggi, hingga pengadaan fasilitas penunjang untuk peningkatan Sumber Daya Manusia di Kota Bukittinggi juga ikut dibahas.

Ketua DPRD Kota Bukittinggi Herman Sofyan menyambut kunjungan dari PKS ini. Menurutnya ini adalah tradisi yang sangat baik dalam menghubungkan dua lembaga ini.

“Kita berharap kunjungan ini berdampak pada harmonisasi kedua lembaga. Banyak persoalan di Kota ini yang harus dikerjakan secara bersama” ujar Herman.

Beliau juga mengucapkan selamat atas kepengurusan baru PKS dan juga ucapan selamat kepada Ketua MPD PKS Marfendi yang ditetapkan sebagai Wakil Walikota terpilih.

Ketua DPD PKS Ibnu Asis dalam hantarannya mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan ajang pengenalan pengurus baru PKS kepada lembaga-lembaga pemerintah. Dan terkhusus untuk DPRD sendiri karna PKS merupakan bagian didalamnya, kunjungan ini sanagt urgen untuk produktivitas Fraksi PKS dalam melaksanakan tugasnya.

“Harapannya juga pak Ketua juga memperhatikan kinerja Fraksi PKS dan tidak sungkan untuk mengingatkan kalau terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh Fraksi kami”ujar Ibnu Azis.*