HOME SOSIAL BUDAYA -

  • Minggu, 7 Februari 2021

Istano Silinduang Bulan Dikunjungi Ratusan Anak Kemenakan Keturunan Raja Alam Pagaruyung Dari Pulau Sangkar

Daulat Yang di-Pertuan Raja Alam Pagaruyung  dr. St. M Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah didampingi Tuanku Heri Cipta Rajo St Bagindo Ameh, saat memberi sambutan pada anak kemenakan keturunan Raja Alam Minang Kabau dari Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Prov
Daulat Yang di-Pertuan Raja Alam Pagaruyung dr. St. M Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah didampingi Tuanku Heri Cipta Rajo St Bagindo Ameh, saat memberi sambutan pada anak kemenakan keturunan Raja Alam Minang Kabau dari Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Prov

Batusangkar (Minangsatu) - Istano Silinduang Bulan, di Pagaruyung, Sabtu (6/2) dikunjungi ratusan anak kemenakan keturunan Raja Alam Pagaruyung yang berasal dari Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Mereka hadir di Istano Silinduang Bulan untuk menapak jejak negeri asal usul nenek moyang mereka yang berasal dari Pagaruyung, Batusangkar, Tanahdatar.

"Kita ke Pagaruyung ini menapak jejak leluhur nenek moyang kami dari Kerinci, Sungai Penuh. Sama-sama kita lihat saudara-saudara kita di sini sekarang, ini murni silaturahmi, tidak ada kepentingan politik atau kelompok, kita berkumpul bak ayam seinduk bak serei serumpun. Ini tidak acara pemerintah tapi ini acara keluarga, kita juga tidak melayani kata-kata yang menyebut kita tidak keturunan Minang, ada yang sebut kita keturunan Mataram dan sebagainya, ini bukti menunjukkan kita keluarga asal Pagaruyung, jika tidak keluarga, tidak akan mungkin kita bisa duduk di Istano Silinduang Bulan ini, tidak mungkin kita akan diramu seperti ini," kata Eri Cipta Rajo Mudo Sutan Ameh, perwakilan keturunan Pagaruyung dari Kerinci yang dituakan.

Dikatakan, mereka dari Depati Rantau Talang Kerinci itu, juga diperkenalkan Rajo Mudo satu-persatu, diantaranya Depati yang enam yang sempat hadir, ninik mamak yang delapan, panglimo nan tigo dubalang nan tujuah. Juga hadir dan diperkenalkan Kepala OPD Kabupaten Kerinci dan anak kemenakan.

Ia juga menyebutkan sejarah  Pulau Sangkar, pada abad 16 pernah diutus perangkat kerajaan dari Pagaruyung oleh raja untuk menyelesaikan persoalan kaum saat itu, sehingga Pulau Sangkar sempat menempati masa kejayaannya dibawah kepemimpinan Rajo Mudo kala itu, yang daerahnya juga dikenal dengan nama Ujung Pagaruyung di Pulau Sangkar itu. 

"Pada 2017 lalu, Raja Pagaruyung hadir untuk pengukuhan keturunan keluarga Pagaruyung yaitu masyarakat adat Depati Rantau Talang Ujung Pagaruyung, hadir saat itu almarhum Daulat Taufik Thaib.
Kami ingin mengembalikan sejarah Pagaruyung di Kerinci, saat ini kami sedang bangun Istana, sudah bertegak tiang, nanti masyarakat akan gotong royong menyelesaikannya, total anggaran Istano Mahligai Tuanku Bagonjong ini Rp.2,7 miliar, akan diresmikan tahun ini," katanya.

Sementara, Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Minangkabau dr Sutan Muhammad Farid Tuanku Abdul Fatah, di Istano Silinduang Bulan menyampaikan rasa syukuran atas pertemuan
dengan anak kemenakan dari Pulau Sangka Kabupaten Kerinci. "Selamat datang di Istano Silinduang Bulan ini," kata Daulat Muhammad Farid.
Ia juga memperkenalkan seluruh keluarga besar Istano Silinduang Bulan saat itu.

"Ini Istana kita bersama, semoga anak kemenakan kami dari Pulau Sangkar tidak ragu lagi bahwa kita memang badunsanak, sama satu keluarga besar kerajaan Pagaruyung, buktinya semua pandai berbahasa Minang," kata Daulat. 

Disaat bersamaan, H.St.Nirwansyah SH, MH. Tuanku Mudo Bakilap Alam mengatakan, Istana Silinduang Bulan senantiasa terbuka anak kemenakan yang datang dari Pulau Sangkar."kapan dan bila mana berkunjung ke Batusangkar, datang dan mampirlah di Istana kita ini," kata St Bakilap Alam.

Ia juga berharap, anak kemenakan keturunan Raja Alam Minangkabau yang berada di Pulau Sangkar, senantiasa selalu menjalin hubungan silahturahmi dengan keluarga besar Istana Silinduang Bulan.*


Wartawan : Ina
Editor : Benk123

Tag :#pagaruyung

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com