HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 1 Oktober 2017
Irwan Prayitno, Peringatan Hapsak Pancasila Momentum Persatuan Bangsa
PADANG (Minangsatu) – Meski diwarnai gerimis pada Minggu (1/10) pagi, tidak menyurutkan minat peserta mengikuti upacara Hari Peringatan Kesaktian (Hapsak) Pancasila tahun 2017 di Provinsi Sumatera Barat, di halaman kantor Gubernur. Hujan mulai reda ketika upacara Peringatan Haspsak 2017 dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB dalam suasana khidmad dan lancar.
Gubenrur Irwan Prayitno dalam amanatnya menyampaikan, memperingati Hari Kesaktian Pancasila merupakan membangkitkan semangat kebangsaan Indonesia seluruh rakyat untuk bersatu padu menghadapi berbagai tantangan dan rongrongan, baik dari dalam maupun dari luar.
Perjalanan sejarah bangsa, memberi kita banyak pelajaran berharga dalam menjaga keutuhan Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Dan dengan semangat Kesaktian Pancasila yang kita peringati hari ini, momentum membangkitkan semangat kebangsaan kita untuk bersatu padu secara bersama - sama seluruh komponen bangsa mewujudkan pelaksanaan pembangunan bangsa dan negera untuk masyarakat Indonesia yang sejahtera, himbau Irwan Prayitno.
[ Rajo Batuah/relis ]
Editor :
Tag :#Upacara Hapsak Pancasila #Gubernur Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MENDAGRI TITO KARNAVIAN SERAHKAN BANTUAN UNTUK WARGA TERDAMPAK BENCANA DI SUMBAR
-
SUMBAR MENDAPAT ALOKASI KHUSUS SOLAR SEBANYAK 191.520 LITER UNTUK KEBUTUHAN PENANGANAN BENCANA
-
DIRUT PT SEMEN PADANG SERAHKAN BANTUAN SENILAI RP210 JUTA UNTUK PENANGANAN BENCANA KE GUBERNUR
-
BANTUAN PRESIDEN UNTUK SUMBAR LANGSUNG DIDISTRIBUSIKAN, WAGUB VASKO PASTIKAN TIDAK ADA YANG MENUMPUK
-
PENGISIAN BBM BERSUBSIDI JENIS SOLAR DI SUMBAR DIBATASI MULAI DESEMBER 2025
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT