- Kamis, 3 Agustus 2023
IRT Di Padang Meninggal Ditabrak Kereta Api Pariaman Express
Padang, Minangsatu - Novriyenti (42), warga Jalan Banuaran, Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang meninggal di tempat usai ditabrak kereta api Pariaman Express.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis (3/8/2023) di pinggir rel Banuaran RT 01 RW 13, Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Korban langsung dilarikan ke RSUP DR. M Djamil Padang.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol M Rosidi kepada wartawan mengatakan, kejadian berawal saat kereta api Pariaman Express bergerak dari Stasiun Pauh V menuju Stadion Padang dan melintas di rel kawasan Banuaran.


"Ketika kereta api akan melalui perlintasan tanpa plang pintu di kawasan, datang seorang warga yang ingin mengamankan perlintasan itu. Namun, tiba-tiba korban terlihat langsung melaju dengan motornya dan menghantam kereta," tutur Kapolsek.
Wanita yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol BA 6985 QD dari Banuaran menuju Cendana Mata Air itu langsung dihantam kereta dan terlindas. "Dia meninggal di lokasi kejadian dan sempat terpental sekitar 50 meter," jelas Kapolsek.
"Kita dapat informasi dan langsung menuju ke TKP serta mengamankannya, kemudian melarikan korban ke rumah sakit," tutupnya. (*)
Editor : Siska Afriani
Tag :Peristiwa, Pariaman Express, Tabrakan Kereta,
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RATUSAN MASSA GERUDUK DPRD SUMBAR, TUNTUT DPR MINTA MAAF DAN SAHKAN RUU PERAMPASAN ASET
-
WAGUB SUMBAR VASKO, BERBAUR DENGAN PENDEMO YANG MENYAMPAIKAN ASPIRASI SECARA DAMAI DAN BERMARTABAT
-
BEBERAPA RUAS JALAN DI KOTA PADANG BERPOTENSI MACET TOTAL, BIM KELUARKAN IMBAUAN KHUSUS
-
TRAGEDI TEWASNYA DRIVER OJEK ONLINE DI JAKARTA PICU AKSI DI PADANG, KAPOLDA SUMBAR SAMPAIKAN PERMOHONAN MAAF
-
KERETAPI PEMBAWA MAUT, PEMPROV SUMBAR SERUKAN PENGAWASAN KETAT DI PERLINTASAN KERETAPI
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH