Irfendi Harapkan Lahir Atlit - Atlit Handal

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengharapkan Kabupaten Limapuluh Kota terus melahirkan atlit berprestasi yang mampu berkiprah di kancah nasional bahkan internasional. Berbagai kegiatan pertandingan antar sekolah yang digelar di daerah ini, hendaknya bisa menjadi wadah mengevaluasi dan mengukur kemampuan atlit serta menjauhkan generasi muda dari Narkoba.

Hal itu disampaikan  Irfendi ketika membuka secara resmi pertandingan bola volly putera Osis Cup III SMPN 1 Kecamatan Mungka di sekolah setempat, Sabtu (21/1).

Ia kemudian  berharap turnamen ini bisa melahirkan bibit handal dalam olah raga bola volly yang bisa bicara ditingkat provinsi, kancah nasional bahkan internasional. Tak kalah pentingnya adalah menjadi wadah mengukur kemampuan atlit serta membuat kesibukan bagi generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba.

Setiap sekolah, ujar irfendi hendaknya lebih fokus pada cabang olah raga tertentu. Misalnya, SMP di Kecamatan Guguak fokus pada cabang sepak bola, SMPN 1 Mungka barangkali fokus pada bola volly. Begitu pula sekolah lainnya, mungkin juga lebih memilih cabang basket dan lainnya.

“Kita ingin masing-masing sekolah yang melaksanakan berbagai pertandingan itu fokus pada cabang yang menjadi unggulannya. Kalau potensi atlit dan fasilitas pendukung yang dimiliki lebih fokus pada bolla volley, tentunya pertandingan yang lebih cocok laksanakan adalah bola volley, jangan paksakan menggelar oven turnamen sepak bola,” ujar Irfendi.

Selain sesuai dengan potensi, Irfendi juga berharap pelaksanaan pertandingan itu menjadi agenda tahunan pada masing-masing sekolah. “Agar berbagai pertandingan itu benar-benar mampu melahirkan bibit handal, tentunya kegiatan ini perlu menjadi agenda tetap. Jangan sampai pertandingan itu tidak berlanjut pada tahun berikutnya,” ujar Irfendi.

Lebih jauh ia mengingatkan, olah raga harus mengedepankan sikap siap kalah dan siap menang. Jangan sebaliknya, ketika kalah membuat ulah dan berlanjut dengan perkelahian.

Sebelumnya panitia acara Kasman dalam laporannya mengatakan, pertandingan bola volly ini sengaja dilaksanakan SMPN 1 Mungka buat mengulang kembali masa kejayaan awal tahun 1990-an silam. Disamping itu juga sebagai wadah silaturahmi antar siswa sekolah ini dengan siswa sekolah lain, pada tahun  1991 dan 1993 lalu siswa SMPN ini juga cukup berjaya dan sempat menjadi juara pertama bola volly ditingkat Sumatera Barat.” Sementara kini tidak lagi mempu bicara di tingkat kabupaten. Lebih menyesalkannya, tahun lalu tidak seorangpun siswa dari sekolah ini yang menjadi atlit Porprov Sumatera Barat,” tutur Kasman.

Kenyataan itulah yang kemudian menjadi salah satu dasar sekolah yang memiliki 528 siswa tersebut untuk melakukan pertandingan tersebut. Latihan dan pertandingan itu, diharapkan mampu mengangkat kembali potensi atlit dari sekolah ini. “Kami benar-benar ingin mengulang masa jaya awal tahun 1990-an. Kami merasa sangat tertinggal karena alhir tahun lalu tidak seorangpun atlit dari sekolah ini yang tampil menjadi atlit Porprov 2016,” aku Kasman.

Hal senada ikut dipaparkan Kepala SMPN 1 Mungka, Alismen. Pihak sekolah sengaja mengangkat pertandingan olahraga ini untuk mengangkat kembali olah raga di sekolahnya serta buat mengantisipasi para siswa dari hal-hal negatif. .

[ Rahmat Simona ]