HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Jumat, 11 November 2022
Intensitas Curah Hujan Tinggi Disertai Angin Kencang, Pemkab Dharmasraya Himbau Masyarakat Waspada Bencana
Dharmasraya (Minangsatu) - Intensitas curah hujan disertai angin kencang se. Akun tinggi belakangan ini di wilayah Kabupaten Dharmasraya, membuat air sungai naik. Sehingga rawan akan kebanjiran. Atas kejadian itu, Pemerintah Dharmasraya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, akan terjadinya bencana banjir dan Lonsor.
Menurut Ardianus Erendi, Analisis Kebencanaan BPBD Dharmasraya, kepada wartawan diruang kerjanya Rabu (9/11/22) menyampaikan, sesuai dengan intruksi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, agar seluruh pejabat pemerintah, maupun masyarakat agar waspada, dan saling kerjasama untuk memberikan informasi sedini mungkin, apabila mulai tampak tanda-tanda datangnya bencana alam, maupun saat terjadinya bencana.
Sesuai dengan data Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Dharmasraya, saat ini Kabupaten Dharmasraya dalam status siaga bencana hingga bulan Desember 2022 mendatang.
Saat ini, BPBD Dharmasraya telah memetakan beberapa wilayah rawan banjir. Mulai dari wilayahi Kecamatan Pulau Punjung, titik koordinatnya berada di Kenagarian Gunung Selasih, Kenagarian Su gai Kambuh, Sikabau.
Adapun di Kecamatan Timpeh, berada di Kenagarian Taratak Tinggi, Timpeh, Tanah Palabi, Panyubarangan, Pinang Makmur. Di Kecamatan Tiumang, titik koordinatnya berada di SP 3, SP 4, Koto Beringin.
Di KecamatanPadang Laweh, titik koordinatnya, SP 5, Padang Laweh, adapun di Kecamatan Sembilan Koto titik koordinat berada di Kenagarian Silago, Ampek Koto Dibawuah. Kecamatan Koto Baru, berada di Seberang Oiruko, dan Pasar. Kecamatan, Koto Besar, titik Koordinat berada di Kenagarian Bonjol dan Abai Siat, sedangkan di Kecamatan Asam Jujuhan, berada di Sungai Limau, dan beberapa Nagari Lainnya.
"Sedangkan untuk titik rawan tanah longsor berada di Kecamatan Sembilan Koto. Secara geografis, merupakan daerah berbukitan. Mirisnya, ketika terjadi bencana, tidak ada jalur alternatif.
"Biasanya banjir melanda permukiman warga, mapun melanda jalan akibat intensitas hujan tinggi sejak malam hingga pagi. Banjir tersebut, hanya sebatas air lewat, sehingga siangnya air sudah mulai berangsut surut. Namun demikian, tetap selalu waspada, jangan pernah lengah.
Tim siap siaga BPBD juga selalu stanbay untuk di terjunkan ke lokasi bencana. Setidaknya 20 orang anggota siap siaga beserta perlengkapan berupa perahu karet,, mobil evakuasi, tenda, mesin pemotong kayu, serta perlengkapan lainnya.
BPBD Dharmasraya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi bencana di wilayah melalui Pusat Operasional Penanggulangan Bencana di kontak 085263097220 dan 081277058276, pungkasnya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SMA TARUNA SUMATERA BARAT SERAHKAN 33 KARUNG BERAS UNTUK BANTUAN KORBAN BANJIR SUMATERA BARAT MELALUI DINAS SOSIAL P3APPKB DHARMASRAYA
-
TP PKK ASAM JUJUHAN SERAHKAN DONASI SENILAI RP23 JUTA DAN 61 PAKET BARANG UNTUK KORBAN BANJIR SUMATERA BARAT
-
BUPATI ANNISA TINJAU POS RELAWAN DHARMASRAYA DI PERUMNAS TARUKO PADANG
-
50 RELAWAN DHARMASRAYA BANTU PEMULIHAN PASCA BANJIR DI PERUMAHAN TARUKO NANGGALO PADANG
-
SOLIDARITAS SUMBAR: DHARMASRAYA PEDULI SALURKAN BANTUAN 2,5 TON BERAS DAN RP100 JUTA KE TANAH DATAR
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT