HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK
- Minggu, 9 Juni 2019
Ini Jurnal Pulang Basamo Perantau Perwako Koto Baru Solok 2019

Koto Baru (Minangsatu) – Pulang Basamo Perwako (Persatuan warga Koto Baru) Kabupaten Solok 2019 menjadi momentum untuk semakin memperkokoh ikatan batin antara anak nagari Koto Baru yang menetap dikampung halaman dengan yang menetap dan mencari hidup di perantauan, rasa cinta pada nagari semakin mengkristal dalam hati lebih kurang 26 ribu jiwa penduduk setempat.
Semenjak kedatangan rombongan pulang basamo pada Minggu (2/06) lalu, sejumlah acara digelar guna memeriahkan dan acara dimaksud, tampil sebagai penyelenggara para pemuda nagari yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Koto Baru Solok (IPEKOS) dan juga para pegiat seni yang bernaung dibawah bendera Sanggar Lubuak Limpapeh serta sokongan penuh dari pemerintahan nagari.
Bersamaan dengan prosesi penyambutan secara resmi rombongan Perwako dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yokyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Pekanbaru, Batam dan masih banyak lagi kota-kota lainnya, penyelenggara event juga mengadakan Koto Baru Ekspo sebagai ajang untuk menampilkan hasil karya seni berupa lukisan, kerajinan batik tulis, sulaman, sejumlah industri kecil menengah seperti Kopi Bubuk cap Timbangan Gantung yang sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia , beragam kuliner yang nantinya dapat dibawa kembali ke rantau sebagai oleh-oleh.
Sebagaimana disampaikan oleh Wali Nagari Koto Baru, Afrizal Khaidir Malin Batuah disela-sela kegiatan, bahwa kepulangan para perantau kali ini membangkitkan gairah dan menggugah perasaan cinta nagari. “Siapa lagi yang akan mencintai kampung halaman kalau bukan seluruh anak nagari Koto Baru, baik yang berkiprah dan melakoni hidup diperantauan maupun masyarakat yang menghuni kampung halaman," katanya.
“BALEK-BALEK di Destinasi Wisata Air Banda Guguak Rantau (BAGURAU)”
Ada sebuah tradisi dimasa kecil bagi masyarakat Koto Baru yang menjalani masa kecil di era tahun 70 dan 80 an yang dikenal dengan Balek-Balek. Tradisi ini berupa makan bersama dengan membawa makanan dari rumah masing-masing dan kemudian berkumpul di tempat yang disepakati oleh beberapa orang anak-anak yang menyatakan dirinya untuk ikut dalam acara dimaksud. Tempatnya bisa di rumah salah satu peserta namun lokasinya di halaman atau taman dan bisa juga di alam terbuka seperti di pinggir sungai atau di tengah sawah.
Sebagai rangkaian dari kegiatan Pulang Basamo Perwako 2019, Tradisi Balek-Balek ini kembali digelar untuk mengenang dan melestarikan budaya nagari. Kegiatan digelar di Destinasi Wisata Air yang beberapa tahun terakhir telah dimulai dan terus dikembangkan dengan memanfaatkan saluran irigasi Bandar Guguak Rantau. “Basianyuik (Berenang atau menaiki ban dalam mobil dari hulu menuju hilir bandar adalah kesenangan yang ditawarkan oleh tempat ini," urai Busra Agus Dt Rajo Bangkeh, salah seorang niniak mamak pembina para pemuda yang menjalankan distinasi wisata ini.
“Awalnya lokasi wisata ini merupakan saluran irigasi induk yang mengairi ratusan hektar sawah di Nagari Koto Baru, terinpirasi dari kebiasaan waktu kita dimasa kecil yang sering bermain di sungai dan bandar maka dirintis dan dimulailah menggarap dan mengelolanya. Kami juga sangat berterima kasih atas dorongan dan sokongan dari masyarakat dan juga pemerintah nagari. Kita akan selalu meningkatkan dan melengkapi fasilitas yang diperlukan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung,” urai Dt Rajo Bangkeh.
PENANAMAN 1500 BATANG BIBIT BUAH
Bersamaan dengan kegiatan Balek-Balek di Destinasi Wisata BAGURAU, untuk mengembangkan BAGURAU ke depannya, menurut Prof DR H Irsal Las Dt Pintu Basa, Pembina Perwako, destinasi wisata air ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata alam (Agro Wisata) karena kondisi areanya yang dikelilingi perbukitan dan tanah yang subur.
Dengan memanfaatkan 1500 batang bibit buah-buahan hasil pendekatan dan kolaborasi dengan BALITBU Aripan, penanaman bibit buah ini diserahkan kepada masyarakat disekitar objek wisata sehingga mereka dapat merawat dan memeliharanya dengan baik. Sejumlah pohon pelindung jenis Glodogan Tiang juga turut ditanam disenjang jalan menuju area wisata Bagurau.
“Kita berharap nantinya dengan keberadaan destinasi wisata baru di nagari kita ini akan mampu lebih mengangkat nama nagari kita yang sebelumnya juga telah dikenal dengan keberadaan Pemandian Air Panas di Bukit Kili. Disamping itu dengan ramainya para pengunjung yang datang tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat di Koto Baru," kata Dt Pintu Basa.
DUDUAK BAROPOK NAGARI KOTO BARU
Masih sebagai rangkaian dari Alek Pulang Basamo PERWAKO Koto Baru Solok 2019, Sabtu (8/06), bertempat di SD Negeri 03 Koto Baru, bersama seluruh unsur yang ada dalam nagari Koto Baru seperti alim ulama, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, dan pemuda berkumpul bersama-sama membicarakan segala sesuatu yang menyangkut dengan keadaan terkini di nagari ini dalam kegiatan bertajuk DUDUAK BAROPOK.
“Hal-hal yang berkaitan dengan peluang untuk kemajuan nagari ke depan, tantangan dan masalah serta mencari solusi secara bersama-sama sehingga diharapkan lahir rekomendasi dan referensi bagi pemerintahan nagari dalam menggerakkan pembangunan di Koto Baru kedepannya”, ungkap Bupati Solok, H Gusmal Dt Rajo Lelo, SE.MM dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan ini.
Ia juga mengaku sangat terinspirasi oleh acara ini dan bermaksud hendak menjadikannya sebagai model bagi nagari-nagari lainnya di Kabupaten Solok dalam rangka musyawarah nagari sebagai input dasar bagi pembangunan daerah di tahun berikutnya.
Tak kurang dari satu minggu, suasana kebersamaan dan kekompakan anak nagari Koto Baru benar-benar terasa sangat hidup dengan kepulangan para perantau, moment Idul Fitri 1440 H serasa menjadi perekat yang mumpuni dalam memupuk silaturrahmi antar sesama anak nagari Koto Baru. Pagelaran seni dan budaya asli nagari ini mulai digelar semenjak malam pertama kedatangan para perantau. “Kita sangat terharu dengan begitu antusias dan meriahnya penyambutan masyarakat dalam memeriahkan Pulang Basamo Perwako 2019 ini “, ungkap Beni Ilman yang merupakan salah satu sosok pengusaha muda Perwako yang telah menuai sukses di Kota Bandung.
Hari ini rombongan perantau Perwako Koto Baru Solok sudah kembali bertolak kembali ke perantauannya masing-masing. Begitu banyak moment-moment indah, ceria, syahdu dan juga penuh keharuan serta aura keakraban anak nagari dalam bingkai silaturrami Selamat jalan dunsanak, doa kami selalu menyertai semoga selamat sampai di tujuan dan Selamat Berjumpa kembali di Pulang Basamo berikutnya. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Editor : T E
Tag :Perwako #Pulang Basamo 2019
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
14 LKAAM SE-KABUPATEN SOLOK RESMI DIKUKUHKAN
-
KETUA DEKRANASDA KABUPATEN SOLOK HADIRI PEMBUKAAN PAMERAN INACRAFT DI JAKARTA
-
GELAR AKSI SEHAT, LPHN AIE BATUMBUAK MENANAM HARAPAN, MENJAGA ALAM
-
DILANTIK, KETUA PEMUDA MUHAMMADIYAH KAB. SOLOK DIPERCAYAKAN KEPADA SYAFRIADI AJO
-
HAMA TIKUS ANCAM PANEN, DINAS PERTANIAN SOLOK GELAR DEMONSTRASI PETROKUM
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI