HOME KESEHATAN KOTA BUKITINGGI
- Jumat, 17 September 2021
Ikut Vaksinasi, Andrivo 19 Tahun Ajak Generasi Milenial Untuk Berpartisipasi Vaksin Covid-19

Bukittinggi (Minangsatu) - ANDRIVO MAULANA PUTRA 19 Tahun, seorang mahasiswa semester lima salah satu Perguruan Tingggi Negeri di Sumatera Barat, dia turut antre untuk ikut vaksin civie 19 di Puskesmas Biaro Kabupaten Agam.
Setelah mendaftar dan menunggu dari pagi namun saat akan dilakukan proses vaksin petugas tidak membolehkannya karena tidak memiliki KTP daerah setempat.
Menurut petugas Puskesmas vaksin kali ini diprioritaskan bagi warga Kecamatan Ampek Angkek Kabuapaten Agam dan kemudian Rivo nama panggilan bersama teman-temannya mencari tempat vaksin dan dapat di Puskesmas Nilamsari Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi. Begitu tinggi animonya untuk vaksin covid-19.
Andrivo bergabung dengan orang dewasa dan lansia. Tujuannya, mendapatkan vaksinasi Covid-19. Mumpung pemerintah sudah membolehkan para remaja dan pelajar mendapatkan layanan vaksinasi dan gratis pula.
“Merasa yakin vaksinasi ini sangat diperlukan, mengingat kondisi Covid-19 yang belum turun, tanpa paksaan orang tua dan pengetahuan tentang vaksin yang didapatnya dari media dan orang tua, Rivo memutuskan ikut serta dalam vaksinasi Covid-19 ini.
Semula, Rivo tidak mau sama sekali mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Namun setelah mendapatkan banyak informasi mengenai vaksinasi ini dan melihat pemberitaan Covid-19, Rivo tidak mau menyesal di akhir lantaran tidak mengikutinya.
"Daripada nanti menyesal di akhir, lebih baik mencari pencegahan diawal. Supaya meningkatkan daya tahan tubuh dan terhindar dari Covid-19," ujarnya saat ditemui di sela-sela menunggu antrean vaksinas di Puskesma Nilam Sari.
Andrivo juga mengajak generasi milenial untuk ikut berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19, karena ini untuk kebaikan kita bersama.
"Selagi masih dibuka dan tidak dipungut biaya (gratis) mari bersama-sama kita ikuti program vaksinasi Covid-19 ini," katanya.
Kepala Puskesmas Nilam Sari, drg. Alettaika ketika dijumpai saat vaksin di SMKN 2 Bukittinggi, menjelaskan total yang divaksin sebanyak 517 orang, terdiri dari 509 siswa, enam guru untuk vaksin dosis pertama, kemudian vaksinasi kedua untuk siswa dan vaksin kedua 2 orang.
Menurut Aletta berhubung masih banyak siswa yang ingin divaksin dan bagian logistik pun tidak meminta tambahan beberapa vial ke IFK untuk dilanjutkan vaksin walaupun masih banyak yang belum divaksin, namun kesadaran siswa untuk divaksin sangat tinggi. Kira-kira 50 persen lebih siswa masih belum divaksinasi.
"Bagi yang belum mendapat vaksinasi bisa untuk vaksinasi ke fasilitas pelayan kesehatan terdekat di UPTD Puskesmas Rasimah Ahmad," katanya.
Untuk itu ia berharap, dengan vaksinasi massal di sekolah ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau vaksinasi, tidak lupa sesuai syarat-syarat kesehatan yg ditentukan dan membawa persyaratan yang dibutuhkan seperti, fotokopi KTP/Kartu Keluarga dan mencantumkan no handphone yang dipakai.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Erwin Umar menjelasklan, menyinggung vaksinasi covid-19 bagi pelajar di Bukitringgi ada sekitar 12.637 orang pelaksanaanya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan capainya cukup mengembirakan dibanding awal awal pelaksanaan bagi pelajar dan mileneal.
Untuk itu Plt Kepaka Dinas Kesehatan Bukitringgi Erwin Umar berharap masyarakat yang bermasaalah dengan kesehatannya mari bersama sama untuk vaksin dan perlu kesadaran dari masyarakat itu sendiri, jangan terpengaruh dengan hoax serta selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk upaya memutus penyebaran covid 19.*
Editor : Benk123
Tag :#bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO BUKITTINGGI PERINGATI HARI GIZI NASIONAL KE 64
-
HASIL LABOR TERKAIT BERAS SINTETIS NEGATIF, WAKO BUKITTINGGI: TETAP WASPADA
-
KLINIK BUKITTINGGI EYE CENTER SIAP LAYANI PESERTA JKN
-
KLINIK BUKITTINGGI EYE CENTER SIAP LAYANI PESERTA JKN
-
BPJS KESEHATAN LAUNCHING LOKET PELAYANAN INFORMASI DI RSUD BUKITTINGGI
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN