HOME AGAMA KOTA SOLOK

  • Jumat, 11 Juli 2025

Hujan Tak Turun-Turun, Pemko Solok Bersama Masyarakat Gelar Shalat Istisqa

Suasana Shalat Istisqa di Lapangan Merdeka Solok
Suasana Shalat Istisqa di Lapangan Merdeka Solok

Kota Solok (Minangsatu) - Pemerintah Kota Solok beserta masyarakat menggelar Shalat Istisqa di Lapangan Merdeka Solok, Kamis,  (10/07/25).
Shalat mohon diturunkan hujan ini digelar sebagai upaya atau ikhtiar dalam menghadapi musim kemarau panjang yang melanda Kota Solok dan sekitarnya sejak beberapa bulan terakhir. Terlihat rumput telah menguning dilapangan juga sawah petani kekeringan.

Sebelum pelaksanaan Sholat Jemaah dipandu oleh Eri Chandra terkait teknis dan tata cara melaksanakan Shalat Istisqa sekaligus sebagai Imam, sementara Ustadz H. Dedi Eriyanto Lc, MA bertindak sebagai Khatib. Sholat diikuti Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, Sekda Desmon, Unsur Forkopimda, Kepaka OPD dan ratusan masyarakat.

Kesempatan tersebut Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra  mengatakan Sholat Istisqa tidak hanya sekedar memohon hujan, tapi juga sebagai momentum untuk introspeksi diri sekaligus bertaubat mohon ampun kepada Allah SWT dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan jauh dari perbuatan dosa. 

"Melalui ikhtiar ini, kita berharap segala kesalahan bisa diampuni dan juga bisa diberikan hujan di tengah kekeringan yang melanda dan hujan segera turun mengguyur Kota Solok,"ujarnya.

Juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk Do’a bersama, tetapi juga mendorong kesadaran spiritual di tengah tantangan iklim dan alam yang sedang dihadapi. Pemerintah mengimbau Masyarakat dengan penuh kekhusyu’an, menjaga ketertiban, serta mematuhi arahan panitia pelaksana di lapangan.

Shalat Istisqa’ merupakan salah satu ibadah Sunnah Muakkadah dalam ajaran Islam, yang dilakukan dalam rangka memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan, khususnya saat terjadi kekeringan berkepanjangan.

Dalam tradisi Islam, shalat ini telah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah SAW, sebagai bentuk permohonan dan ketundukan umat kepada kehendak Sang Pencipta.

Sementara itu, Khatib Ustadz Dedi Riyanto menyebutkan, semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah, dan tak ada satupun yang tidak mungkin bagi Allah.

Mari bersama sama kita berdoa kepada Allah agar segera diturunkan hujan. Dan tidak lupa kita introspeksi diri, dan mendekatkan diri kepada Allah serta berdoa Lailahailla anta subhanaka inni kuntu minadzolimin,” jelasnya mengakiri.(zulnazar)


Wartawan : Zul Nazar
Editor : melatisan

Tag :#Shalat Istisqa

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com