Hari Pertama Sekolah Di SMKN 1 Baso Berlangsung Tertib

Baso (Minangsatu) - Sebanyak 191 siswa baru secara resmi memulai kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMKN 1 Baso, Senin (15/7). Kegiatan diawali dengan upacara bendera gabungan yang dilanjutkan dengan proses pengguntingan pita simbol prosesi penerimaan siswa baru oleh Kepala Sekolah. Seluruh siswa baru masuk melalui gerbang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sembari bersalaman dengan Kepala Sekolah, mejelis guru, dan perangkat sekolah.

Kepala Sekolah SMKN 1 Baso Drs Yevri Fuadi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada peserta didik baru. "Selamat datang ananda siswa baru, semoga ananda bisa menanamkan sikap disiplin dan kemandirian sebagai ruhnya siswa sekolah kejuruan.", Katanya.

Menurut Yevri tantangan yang dihadapi siswa SMK lebih berat jika dibandingkan dengan siswa SMA. "Dengan ketatnya persaingan dunia usaha dan industri, lulusan SMK dituntut mampu bersaing dengan pencari kerja lainnya. Penguasaan ilmu bahasa khusunya bahasa asing dan matematika hendaknya menjadi perhatian serius seluruh peserta didik, karena kemampuan pada dua bidang studi tersebut akan menjadi nilai pembeda para pencari kerja," tegas Yevri.

Sementara itu, Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019/2020 Alexzeven, S. Pd melaporkan bahwa dengan munculnya sistim zonasi tidak terlalu  berpengaruh terhadap proses Penerimaan siswa baru di SMKN 1 Baso.
"Alhamdulillah PPDB berjalan lancar dan jumlah siswa baru yang kita terima memenuhi kuota dan jumlah rombel yang ada," ujarnya.

Sebagaimana hasil rekapitulasi Panitia PPDB SMKN 1 Baso, hingga Senin (15/7) jumlah siswa baru berjumlah 191 orang yang terdiri dari 38 siswa Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), 31 siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), 32 siswa Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, 28 siswa Jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro, dan 64 siswa Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTP).

Terkait dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Ketua Pelaksana MPLS Nini Loma, S. Pd mengatakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk peserta didik baru akan lebih variatif dan berbasis kepada pembentukan karakter."Insya Allah di samping pengenalan kurikulum dan arah pembelajaran,  peserta didik baru akan memperoleh bekal pembentukan karakter berupa pengenalan bahaya narkoba, pergaulan menyimpang, ketahanan nasional, sumbang duo baleh dan praktek makan bajamba," ulas Nini.