Hanya Beberapa Hari Isolasi Di RS Adnaan WD, Kepala BPBD Payakumbuh Sembuh Dari Covid-19

Payakumbuh (Minangsatu) - Pada hari lebaran, Minggu (24/5), Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh Yufnani Away positif Covid-19 setelah melakukan tes swab bersama Wali Kota, Wakil Wali Kota, Wakil Bupati, dan beberapa pejabat Pemko Payakumbuh lainnya, Selasa (19/5) lalu.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh Wali Kota Riza Falepi melalui Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal menyampaikan kabar gembira. Pasalnya, setelah diisolasi mandiri selama beberapa hari di RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh, hasil swab terakhir Kalaksa BPBD yang akrab disapa Pak Aci itu sudah menunjukkan negatif Covid-19.

"Betul, Pak Aci di tes swab kembali beberapa hari lalu, dan semalam hasilnya keluar negatif. Kita butuh satu kali swab lagi untuk memastikan beliau telah benar-benar bebas total dari Corona," kata Kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu kepada media, Kamis (28/5) malam.

Lalu, usai mendapat kabar Komandannya positif Covid-19, Sekretaris BPBD Agus Rubiono menyebut dirinya dan 34 orang jajaran kabid, Kasubag, dan Kasi lainnya di BPBD mengikuti tes swab Selasa (26/5) lalu, termasuk beberapa kasi dan staf BPBD menyusul Rabu (27/5).

"Alhamdulillah, untuk tes pertama Kalaksa kita negatif. Saya selaku sekretaris bersama Kabid Rehab Rekon An Denitral dan Kabid KL Jasrial bersama sebagian kasi dan staf lainnya juga sudah keluar hasil swab dan dinyatakan negatif Covid-19, pada Kamis, 28 Mei 2020. Sisanya Kabid PK Syamsir Alam dan yang lain masih menunggu," ungkap Agus Rubiono.

Sementara itu, Kabid Rehab Rekon BPBD An Denitral menyampaikan segera mereka kembali ke lapangan setelah berapa hari karantina. Dengan sudah dinyatakan negatif artinya bisa melanjutkan pekerjaan kembali sebagai koordinator posko-posko tanggap darurat di Kota Payakumbuh.

An Denitral menegaskan, pihaknya akan memenuhi logistik kesiapan asupan gizi buat petugas posko dan kebutuhan lainnya. Juga dengan selalu mengingatkan protokol kesehatan yang harus diikuti semua petugas dan himbauan kepada masyarakat, merespon dan turun ke lokasi untuk penyemprotan rutin di lokasi-lokasi yang terpapar Covid-19. 

"Selain itu petugas BPBD bersama KSB juga siaga 24 jam tugas utama dalam penanggulangan bencana alam yang bisa saja mengancam setiap saat, apalagi beberapa hari sebelumnya terjadi bencana angin puting beliung, kami Tim Reaksi Cepat (TRC) tetap ke lapangan untuk evakuasi dan memberikan yang terbaik untuk Kota Payakumbuh sesuai himbauan Ketua Tim Gugus Tugas Wali Kota Riza Falepi," kata An Denitral.

BPBD terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol Covid-19 demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona di kota Payakumbuh.

"Kita tunggu hasil swab Kalaksa BPBD kita 1 kali lagi, harapan kita tentu saja hasilnya negatif, dan Kalaksa bisa bekerja seperti semula, doa kami pak kalaksa negatif tes yang kedua kali ini, jadi bisa kembali memimpin kami di lapangan," pungkasnya