HOME POLITIK KOTA PADANG PANJANG
- Senin, 6 Juni 2022
Hadapi Pileg 2024, Gerindra Padang Panjang Benahi Struktur Ranting
Pd. Panjang (Minangsatu) - Hadapi persiapan Pileg dan Pilpres 2024. Partai Gerindra Kota Padang Panjang inten benahi struktur kepengurusan. Terutama pengurus tingkat Ranting.
Demikian diungkapkan Ketua Partai Gerindra Kota Padang Panjang, Yulius Kaisar pada Minangsatu. com, Senin (6/6/2022) pagi. Sebelumnya, kita telah lakukan pembenahan struktur pengurus tingkat DPC.
"Tujuannya, untuk melihat jika ada diunsur kepengurusan yang mundur. Kalau ada, otomatis harus kita isi kembali jelang Pileg maupun Pilpres," tutur Yulius.
Alhamdulillah, untuk tingkat DPC sudah OK. Kini, kita tengah melakukan evaluasi kepengurusan ditingkat Ranting. Minimal, untuk tingkat Ranting lima orang.
"Sementara untuk seleksi Bacaleg 2024, kita jadwalkan seleksinya pada penghujung 2023. Termasuk Bacaleg kaum perempuan yang kuotanya kita tetapkan 30?. Insya Allah, jelang penghujung 2023 semua persiapan mudah mudahan sudah klir," tandas Yulius Kaisar.
"Menjelang digelar alek Pileg dan Pilres, kepada semua kader dan pengurus dihimbau untuk senantiasa eksis jalankan amanah Partai. Terutama dalam menyikapi aspirasi warga yang berkembang dilapangan saat ini," tambah Yulius.(*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang, #gerindra
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KETUA DPC PARTAI DEMOKRAT PADANG PANJANG, FAKHRUDI, ST, KAMI PEDULI DENGAN MUSIBAH
-
KETUA DPC GERINDRA YULIUS KAISAR, SANG POLITIKUS SEJATI
-
HENDRA SAPUTRA, SH, SANG AKTIFIS HMI SUKSES DI PANGGUNG POLITIK
-
ROSMERI, SRIKANDI PARTAI DEMOKRAT YANG TETAP TEGAR DAN PEDULI
-
MARDIANSYAH, S.SOS, SANG WAKIL RAKYAT TAK PERNAH LELAH PERJUANGKAN DAERAH
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT