HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG

  • Senin, 3 Februari 2025

H. Arisal Aziz Ungkap Pentingnya Daerah Istimewa Minangkabau (DIM)

Silaturahmi Ninik Mamak yang digelar di Hotel Mercure, Padang, Minggu (2/2/2025).
Silaturahmi Ninik Mamak yang digelar di Hotel Mercure, Padang, Minggu (2/2/2025).

H. Arisal Aziz Ungkap Pentingnya Daerah Istimewa Minangkabau (DIM)

Padang (Minangsatu) -
H Arisal Aziz, Anggota DPR RI Dapil Sumbar 2 menegaskan pentingnya pengakuan Daerah Istimewa Minangkabau sebagai wujud penghormatan terhadap kekhasan budaya dan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Hal ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Ninik Mamak yang digelar di Hotel Mercure, Padang, Minggu (2/2/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Dt Nan Sati, serta ratusan perwakilan ninik mamak se-Sumatera Barat.

Arisal Aziz membuka Undang-Undang No. 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat yang menegaskan bahwa Sumbar berlandaskan filosofi ABS-SBK. Menurutnya, kekhasan ini menjadi alasan kuat untuk mendorong perwujudan Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).

“Sumatera Barat memiliki identitas budaya yang unik dan mendalam. Pengakuan sebagai daerah istimewa akan memperkuat eksistensi dan kemajuan daerah ini,” ujarnya.

Selain fokus pada status istimewa Sumbar, Arisal Aziz juga mengusulkan pemindahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Muara Padang yang terletak di kawasan Pantai Padang. Lokasi Lapas yang berdekatan dengan pantai dinilai rentan terhadap ancaman tsunami.

Beberapa alternatif lokasi, seperti Lubuk Buaya atau kawasan Jalan By Pass, sedang disurvei untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi narapidana dan petugas.

“Relokasi Lapas Muara Padang adalah langkah antisipatif untuk mengurangi risiko bencana. Kita harus memprioritaskan keselamatan warga, termasuk mereka yang berada di dalam Lapas,” tegas Arisal.


Melalui Indah Cargo Logistik, Arisal Aziz juga menyiapkan program sosial berupa penyediaan ambulans gratis bagi setiap kabupaten/kota di Sumbar. Ambulans ini akan digunakan untuk layanan kesehatan darurat dan pengantaran jenazah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.

“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sumbar. Ambulans gratis ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kebutuhan dasar warga,” ujar Arisal.

Di Kota Pariaman, Arisal Aziz mendukung pembangunan pesantren modern di atas lahan seluas 10 hektare. Pesantren ini tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga dilengkapi dengan lapangan sepakbola bertaraf nasional serta Akademi Sepakbola. Tujuannya adalah melahirkan santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga menjadi atlet sepakbola profesional.

“Pesantren modern ini akan menjadi pusat pendidikan yang holistik, menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan pengembangan bakat olahraga,” jelas Arisal.

Sebagai tindak lanjut dari dialog ini, direncanakan Pertemuan Gadang Ninik Mamak pada April 2025. Acara ini akan menghadirkan anggota DPR-RI asal Sumbar serta anggota DPR-RI dari berbagai daerah pemilihan (dapil) yang memiliki darah Minangkabau.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara tokoh adat, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan di Sumbar. (*)


Wartawan : Rusmel
Editor : melatisan

Tag :#Daerah Istimewa Minangkabau #Ninik Mamak

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com