- Selasa, 28 November 2023
Gubernur Mahyeldi Minta Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Berkedok Donasi Yang Menyertakan Namanya Sebagai Donatur

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam melayani pesan whatsapp (WA) dari nomor baru yang tidak dikenali. Sebab, saat ini tengah beredar di tengah masyarakat, pesan WA penggalangan donasi untuk pondok pesantren, yang menyertakan bukti transfer atas nama Mahyeldi Ansharullah sebagai pengirim donasi.
“Saya mendapat pesan terusan berisi bukti pengiriman uang atas nama saya untuk pondok pesantren. Itu tidak benar. Masyarakat harus berhati-hati. Sebab, itu bisa digunakan untuk menipu, seolah-olah saya selaku Gubernur mengirim uang ke rekening tertentu, sehingga dapat memancing masyarakat lain untuk mengirim uang juga nantinya ke rekening yang sama,” kata Gubernur melalui pesan singkatnya.
Terkait modus penipuan tersebut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, menyatakan pihaknya telah menelusuri pelaku modus penipuan tersebut serta berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang, agar modus penipuan tersebut dapat diungkap dan pelakunya bisa diamankan oleh pihak yang berwajib.
“Kita sudah komunikasikan dengan pihak-pihak terkait soal bukti transferan atas nama Bapak Gubernur ke salah satu pondok pesantren. Terkait nomor rekening pengirim, Bapak Gubernur membantah itu nomor rekening beliau. Gubernur tidak pernah mengirim sejumlah uang seperti bukti yang beredar itu, sehingga jelas di sini ada modus penipuannya,” ucap Mursalim.
Oleh karena itu, sambung Mursalim, Gubernur mengimbau agar masyarakat mengabaikan pesan-pesan WA atau pesan melalui media sosial yang mengatasnamakan diri sebagai Gubernur Sumbar. Sebab, Gubernur tidak pernah mengkomunikasikan penggalangan bantuan atau donasi apapun lewat pesan kepada masyarakat.
“Kalau ada penggalangan donasi, seperti bantuan untuk Palestina kemarin, Gubernur berkomunikasi dengan jajarannya. Lalu, kami selaku pihak yang ditugaskan untuk menyebarluaskan informasi oleh Bapak Gubernur, akan membuat rilis resmi. Gubernur tidak pernah mengirim pesan secara langsung kepada masyarakat terkait dengan donasi dan sejenisnya. Kalau ada yang menerima, abaikan saja. Kalau ada yang terlanjur mengirim, maka segera laporkan ke pihak yang berwajib,” ucap Mursalim lagi.
Editor : ranof
Tag :#Penipuan lewat WA #Berkedok bantuan #Pondok pesantren #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WASPADA PENIPUAN SOCIAL ENGINEERING: BANK NAGARI UNGKAP MODUS DAN TIPS CEGAH PENIPUAN ONLINE
-
BUPATI MENTAWAI TEGASKAN PENERTIBAN PARIWISATA DAN RENCANA KAWASAN EKSKLUSIF UNTUK SPOT SURFING
-
WASPADA! UANG PALSU RP100.000 BEREDAR DI PASAR BANDAR BUAT, PEDAGANG RESAH
-
BANK NAGARI INGATKAN NASABAH WASPADA KEJAHATAN ONLINE PERBANKAN
-
AKSI DOSEN MENUNTUT TUKIN DI JAKARTA, POLITEKNIK NEGERI PADANG JUGA GELAR AKSI SOLIDARITAS
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH