HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Rabu, 18 Desember 2024
Gubernur Mahyeldi Kukuhkan Arif Ardiyanto Sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Yang Baru
Gubernur Mahyeldi Kukuhkan Arif Ardiyanto sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sumbar yang Baru
Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengukuhkan Arif Ardiyanto sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar, dalam agenda pengukuhan yang berlangsung di Istana Gubernur Sumbar, Selasa (17/12/2024).
Dalam sambutannya, Mahyeldi meyakini bahwa sinergitas antara BPKP Sumbar dengan Pemda di Sumbar yang telah terjalin baik selama ini, akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan baru. Kepala BPKP Sumbar sebelumnya, Dessy Adin, selanjutnya akan berganti tugas dengan Arif Ardiyanto, sebagai Direktur Pengawasan Bidang Ekonomi Kreatif, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan BPKP RI.
"Atas nama Pemprov Sumbar, kami mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Arif Ardiyanto, dan terima kasih kepada Ibuk Dessy Adin yang telah bertugas di Sumbar lebih kurang selama 3,5 tahun," ujar Mahyeldi dalam agenda pengukuhan yang dihadiri oleh Deputi Kepala BPKP RI Bidang Investigasi, Agustina Arumsari tersebut.
Mahyeldi menyadari, bahwa tugas yang dijabat oleh Kepala BPKP Sumbar yang baru adalah amanah besar yang sangat berat. Namun, ia meyakini dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki Arif Ardiyanto, maka amanah tersebut akan dapat diemban dengan sebaik-baiknya.
"Pemprov Sumbar sangat menyadari begitu pentingnya peran BPKP Sumbar selama ini dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan penggunaan anggaran pemerintah agar tetap taat dalam koridor. Semua itu tentu demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan," kata Mahyeldi lagi.
Sementara itu dalam sambutannya, Deputi Kepala BPKP RI Bidang Investigasi, Agustina Arumsari menegaskan bahwa BPKP sesuai dengan tujuan pembentukannya, bertugas untuk mengawal pelaksanaan pembangunan serta penggunaan APBN dan APBD. Sebab, setiap rupiah yang digunakan tersebut harus dipastikan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Good and clean governance adalah sebuah keharusan. Kami memahami, bahwa masalah pembangunan sangat kompleks. Oleh karena itu, kami akan terus mengawal Pemda dan instansi vertikal di daerah dalam pelaksanaan pembangunan serta penggunaan anggaran, demi tercapainya tujuan dari program pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," ucap Agustina.
Editor : ranof
Tag :#Bpkp perwakilan sumbar #Pengukuhan kepala bpkp #Gubernur #Mahyeldi #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TAHUN DEPAN TIDAK ADA SURAT MENYURAT MENGGUNAKAN KERTAS DI PEMPROV SUMBAR
-
KEMENTERIAN PANRB AKAN MENJADIKAN SUMATERA BARAT SEBAGAI ROLE MODEL DALAM PELAYANAN PUBLIK BERBASIS DIGITAL
-
MEDI ISWANDI INGATKAN ASN TERUS BERBENAH DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI
-
DIRSE NOVERA AKAN LANJUTKAN PROGRAM BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR YANG SUDAH BAIK
-
BIRO ADPIM SERAHKAN 55 BOX ARSIP INAKTIF KE BIRO UMUM, PEMPROV SUMBAR PERKUAT TATA KELOLA KEARSIPAN
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL