- Minggu, 26 Oktober 2025
Gubernur Mahyeldi, Apresiasi Peningkatan Hasil Panen Padi Sawah Pokok Murah Dan Sekolah Lapangan Tematik Di Solok
Gubernur Mahyeldi, Apresiasi Peningkatan Hasil Panen Padi Sawah Pokok Murah dan Sekolah Lapangan Tematik di Solok
Kabupaten Solok (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan dukungannya sinergi petani dalam pembuatan dan penggunaan pupuk organik yang hemat biaya dan ramah lingkungan.
Ketika meresmikan Panen Padi Sawah Pokok Murah Sekolah Lapangan Tematik Kecamatan Junjung Sirih, di Solok, Minggu (26/10/2025), Gubernur mengapresiasi kelompok tani yang berhasil meningkatkan produksi hingga 20% dengan biaya lebih murah.
"Pemerintah Provinsi konsisten mengalokasikan 10% anggaran untuk sektor pertanian karena 57% masyarakat Sumbar hidup dari sektor ini, dengan kontribusi 22% terhadap PDRB," jelasnya.
Dikatakan, semangat Sumbar sejalan dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan kemandirian dan swasembada pangan nasional. "Kementerian Pertanian mendukung pengembangan 2.000 hektar lahan kopi di Kab. Solok, dengan dukungan Pemprov Sumbar, agar ekonomi petani meningkatkan," tambah Mahyeldi.
Gubernur juga mengapresiasi penyuluh pertanian yang membimbing kelompok tani sehingga nilai tukar petani di Sumbar lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Selain itu pesan Gubernur keberadaan Sekolah Lapang Tematik diharapkan menjadi contoh bagi petani lain untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.
Panen Padi Sawah Pokok Murah di Solok dihadiri Wakil Bupati, jajaran pertanian dan pemuka masyarakat kenagarian, terungkap kemajuan yang dicapai.
Hasil panen meningkat hingga 7 ton per hektar. Sementara penggunaan pestisida berkurang signifikan dan petani mampu memproduksi pupuk kompos mandiri.
Wakil Bupati Solok, Candra, melaporkan, Program “Sawah Pokok Murah” berhasil meningkatkan panen dari 4–5 ton menjadi 6–7 ton per hektar. "Pemkab Solok fokus pada dua sektor utama:pertanian dan pariwisata," katanya.
Dijelaskan, target produksi tahun ini mencapai 316.000 ton, dengan 80% hasilnya membantu pasokan pangan daerah sekitar.
"Dengan kondisi itu Kabupaten Solok siap menjadi penyedia bahan baku dapur MBG (Makan Bergizi Gratis)," ujar Candra.
Sementara itu Kabid Penyuluhan Pertanian, Musmulyadi, S.P., menjelaskan, kegiatan ini merupakan penutupan dari 11 kali kegiatan Sekolah Lapang Tematik tahun 2025 yang melibatkan 14 kecamatan.
Fokus utama kegiatan menekan penggunaan pestisida dan pupuk kimia lebih dari 50%. Metide ini berhasil meningkatkan hasil panen hingga 24% dibanding metode konvensional dengan penggunaan lampu perangkap hama di malam hari.
Editor : ranof
Tag :#Panen sawah pokok murah Solok #Gubernur Mahyeldi #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BHINTANG RESPATI S DAN CHELSEA LILAWANGSA RAIH JUARA I PADA GRAND FINAL PEMILIHAN DUTA GENRE KABUPATEN SOLOK
-
MOMENTUM HARI JADI KE-110, BANGKITKAN KEMBALI KEJAYAAN KABUPATEN SOLOK
-
DUA PENGHARGAAN DITERIMA BUPATI SOLOK DARI ASIA LEADERS AWARD
-
PENUTUP TAHUN 2021, PERTAMINA RESMIKAN PERTASHOP KE 260
-
WAGUB SUMBAR, AUDY : PETERNAKAN SAPI DI SIRUKAM BISA MENJADI PROYEK PERCONTOHAN DI SUMATERA
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL