HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN SOLOK

  • Kamis, 23 April 2020

Gubernur IP Tinjau Jalan Yang Putus Total Di Cubadak Aie Dingin

Wakil Bupati Yulfadri ketika mendampingi Gubernur Irwan Prayitno
Wakil Bupati Yulfadri ketika mendampingi Gubernur Irwan Prayitno

Air Dingin (Minangsatu) - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tinjau jalan yang putus total 
akibat longsor di Jorong Cubadak Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Kamis (23/4). 

Peninjauan jalan yang memutus arus transportasi Muaro labuh-Padang itu didampingi Wakil Bupati Solok Yulfadri Nudin, Aidil Fiqri dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III, Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari, Kadis Perhubungan Sumbar Heri Noviardi, Kepala Satpol PP Dedy Diantolani dan Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman.
 
Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin pada kesempatan itu mengatakan dengan terjadinya musibah ini arus lalu lintas Kabupaten Solok menuju Solok Selatan putus total.

"Sejak kejadian yang sudah lima hari itu, semua jenis kendaraan tidak bisa lewat. Di samping itu dua rumah warga terseret material longsor yang terjadi Sabtu, 18 Maret 2020 malam. Untung tidak ada korban jiwa," kata Wabup di hadapan Gubernur Irwan Prayitno. 

"Sudah lima hari pekerjaan perbaikan jalan terus berlanjut, berusaha membersihkan tumpukan longsor yang menimpa badan jalan dan rumah penduduk, yang dilakukan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum.  Sampai bisa dilalui, sebab tidak ada jalan alternatif menuju Kerinci dan Muaralabuh dari Padang dan Solok," terang Yulfadri. 

Selanjutnya Yulfadri, berharap pembangunan jembatan darurat cepat selesai, namun cuaca yang masih kerap hujan di wilayah sekitar. Sehingga potensi longsor memungkinkan bisa terjadi lagi dan dapat menimpa jembatan. 

Solusi lain yang akan diupayakan Pemkab Solok dalam waktu dekat adalah memanfaatkan jalur dari Jorong Aie Abu, Air Dingin menuju Solok Selatan. Jalannya persis berada di bawah jalan nasional yang tertimbun material longsor tersebut. Tapi wakil bupati Solok minta jalan itu hanya untuk pengendara roda dua saja.

Sementara Aidil Fiqri dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III menjelaskan, hingga saat ini masih mengkaji untuk upaya mempercepat akses kendaraan agar bisa kembali normal. Longsoran cukup parah dan membuat jurang sedalam 23 meter, sehingga proses pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu, kata Aidil, badan jalan yang habis diterjang longsor sepanjang 30 meter. Badan jalan tersebut kemudian ikut jatuh ke jurang, sehingga membentuk lubang yang dalam.

Pihaknya telah menggunakan empat unit ekskavator untuk proses pembuangan tanah yang menimbun (material longsor). "Karena jalan putus, kita cari solusi agar kendaraan bisa lewat untuk keadaan darurat," tukuknya.


Wartawan : Zul Nazar
Editor : sc.astra

Tag :#jalanputustotal #cubadakaiedingin #lembahgumanti #solokkab

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com