- Jumat, 14 Januari 2022

Bali (Minangsatu) - Golden Boy Sumatera Barat, Genta Alparedo, akhirnya menjalani debutnya di kasta liga tertinggi sepakbola nasional bersama Arema FC, Kamis (13/1/2022). Menghadapi PSS Sleman, Genta turun di menit 72 menggantikan Kushedya Yudo.
Dalam laga tersebut Genta memainkan perannya sebagai penyerang sayap. Tercatat beberapa kali pemuda Kuranji ini berhasil mengirimkan umpan-umpannya ke daerah pertahanan PSS Sleman. "Alhamdulillah. Terimakasih coach Edu yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Semoga kedepan saya bisa semakin lebih baik," ujar Genta kepada Minangsatu, Jumat (14/1/2022).
Diakui Genta dirinya mendapatkan tantangan adaptasi saat menjalani laga debut tadi malam.
"Ini adalah pengalaman perdana saya. Bermain di kasta tertinggi dengan tim besar sekelas Arema tentu membuat saya sedikit canggung di awalnya. Namun, perlahan tapi pasti berkat kepercayaan pelatih dan dukungan rekan-rekan Insya Allah semua bisa dilewati dengan baik," jelasnya.
Laga antara PSS Sleman versus Arema berkesudahan 0-2 untuk keunggulan Singo Edan. Gol kemenangan Arema dicetak oleh Kushedya Yudo pada menit 53 dan Dendi Santoso pada menit 56.
Berkat hasil tersebut, Tim besutan Eduardo Almeida bertengger di puncak klasemen sementara dengan 40 poin, unggul 3 poin dari posisi Runner Up Persib Bandung yang pada laga semalam harus mengakui keunggulan Bali United 0-1.
Editor : ranof
Tag :Iko usulan hashtags nyo Pak/bg editor..tlg dmsuakan #gentaalparedo #gentaaremafc #gentadebutdiarema #aremafc #aremafcvspsssleman#liga1 #semenpadangf #minangsatucom #sumbar
-
Pelari Andalan Kota Solok Raih Emas Di Kejurnas Atletik 2022 Di Semarang Jawa Tengah
-
Resmi, Syafrianto Rusli Tukangi Perserang
-
Semarakan HUT RI Ke- 77 Dan Hari Dharma Karya Dhika, Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Selenggarakan Pekan Olahraga
-
Timnas U-16 Menang Lagi, Nabil Asyura Torehkan Hattrick Pertama Untuk Timnas
-
Galang Semangat Persatuan Dan Kesatuan, BNPT Ajak Ratusan Masyarakat Ramaikan Gowes Kebangsaan
-
Catatan Hendry Ch Bangun : "Jangan Sampai Tiga Kali"
-
Dilema Sumbar Dengan UU No 17/2022, Mentawai Resah Kembali?!
-
Catatan Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandar : Urai Benang Kusut Itu, Pedomani PD/PRT Dan Luruskan Niat
-
MENELISIK KEMBALI PEPATAH MINANGKABAU SEBAGAI BAHAN AJAR BAM
-
MENEROPONG SISI LAIN MASYARAKAT MINANGKABAU KEKINIAN