Gebyar Vaksinasi Limapuluh Kota, Safaruddin: Turunkan Tim Ke Nagari Dan Sekolah

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar gebyar vaksinasi bersama Polres Limapuluh Kota dan Polres Payakumbuh. Bupati Limapuluh Kota Syafaruddin DT. Bandaro Rajo, mengatakan gebyar vaksinasi tersebut digelar agar tercapainya Herd Immunity (kekebalan kelompok), hingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19. 

"Untuk mencapai Herd Immunity salah satu kebijakan yang dilaksanakan adalah dengan turun ke nagari-nagari dan sekolah-sekolah. Sekolah yang persentase vaksinasinya masih rendah didata dan dilaksanakan vaksinasi di tempat tersebut. Kita juga menyiapkan lebih kurang 200 orang vaksinator agar target vaksinasi ini tercapai," kata Bupati Safaruddin, Minggu (10/10/2021) ketika mengunjungi pelaksanaan gebyar vaksin di halaman kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Limapuluh Kota. 

Bupati Safaruddin menghimbau kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan gebyar vaksinasi tersebut. Menurutnya vaksin merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari virus Corona (Covid-19).  “Kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, ayo vaksin karena vaksin melindungi agar terhindar dari virus Covid-19. Vaksin bukan untuk masuk kerja, bukan untuk naik pesawat, dan bukan untuk pergi ke pasar tetapi untuk melindungi diri dan sesama serta menciptakan kesehatan kelompok”, pungkasnya. 

Gebyar Vaksinasi dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB dengan sasaran vaksinasi adalah masyarakat umum, siswa, dan mahasiswa usia diatas 12 tahun. Untuk usia 12-17 tahun juga diperbolehkan menerima suntikan vaksin, namun harus ada izin orang tua. 

"Untuk gebyar vaksin hari ini, tim vaksinator terdiri dari 2 tim yang berasal dari  Puskesmas Pakan Rabaa dan Puskesmas Halaban. Satu tim vaksinator terdiri dari 6 orang dengan 1 orang dokter," kata Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota dr. Hj. Tien Septino, M.Kes. 

Kadinkes, menyebutkan aksi turun langsung ke lapangan seperti ke nagari-nagari, sekolah, pasar, kelompok tani, kelompok yasin dan lainnya merupakan salah satu cara yang dilakukan Pemkab Limapuluh Kota untuk mencapai target vaksinasi agar tercapainya herd immunity. "Bagi pasien lansia yang tidak bisa hadir ke lokasi vaksinasi akan kami datangi langsung untuk divaksin" katanya. 

Kedepan kata Tien Septino, pihaknya akan semakin gencar memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, bahkan akan melibatkan OPD agar masyarakat lebih mudah mendapatkan akses untuk di vaksin. "Pelayanan massal yaitu dengan didatangkan sekelompok orang ke titik-titik tertentu untuk vaksinasi. Dibantu juga melalui OPD lain seperti Dinas Pariwisata, kita akan meminta data pengunjung pariwisata yang sudah divaksin atau belum lalu disisir lagi," sebutnya. 

Pada hari sebelumnya, Sabtu (9/10) Pemkab Limapuluh Kota juga sudah menggelar kegiatan gebyar vaksinasi di Koramil 05 Harau. Sampai, Sabtu (9/10) jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi sebesar 64.641 orang (20.81%) untuk vaksin pertama, dan 27.922 orang (9.00%) untuk vaksin kedua. 

Jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat pada hari Sabtu tersebut yakni vaksin Moderna, Coronavax, dan Astra Zeneca dengan vaksinastor terdiri dari 4 tim yg berasal dari Puskesmas Taram, Tanjung Pati, Pakan Rabaa, dan puskesmas Suliki.