Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Darat Menggelar Rapat Koordinasi Dengan Dinas Terkait

Solok, (Minangsatu) - Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas Forum Lalu Lintas dan Angkutan Darat menggelar Rapat koordinasi dengan unsur Dinas terkait pada salah satu Rumah di Solok, Rabu (08/03/23).

Rapat yang dipimpin Bupati Solok diwakili Deni Prihatni, ST,MT diikuti Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat Ardono, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, PT. KAI Wilayah Sumatera Barat, Kepala UPTD Samsat Kota Solok, Kepala UPT Samsat Kabupaten Solok, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni dan Organda.

Bupati Solok diwakili Deni Prihatni, ST, MT sambutanya sangat mengapresiasi digelarnya Forum ini untuk menyamaka persepsi dalam menekan angka kecelakaan lalulintas.

"Pemerintah Kabupaten Solok Mendukung penuh, juga sebagai wadah komunikasi antara instansi terkait dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di Kabupaten Solok," ujar Deni yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Peringatan Hari Pramuka Ke 58, Wabup Solok Ajak Pemuda Untuk Menjadi Generasi Kreatif Dan Peduli

minangsatu > Sosial Budaya

Selepas Rakor Program Bansos, Dinsos Kab. Solok Lounching Program BPNT

minangsatu > Sosial Budaya

"Hendaknya Forum ini bisa menampung masukan dari peserta dan mencari solusi agar para pengendara nyaman dan memetuhi aturan berlalulintas, terutama masalah marka jalan, rambu rambu lalulintas serta mendata jalan yang butuh perbaikan," harap Bupati.

"Disamping itu Dinas Perhubungan untuk lakukan penetiban sopir angkutan umum yang tidak sesuai dengan prosedur serta melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi blackspot," harap Deni lagi.

Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat Ardono pihaknya akan menindaklanjuti terkait pengadaan rambu terhadap lokasi prioritas yang diusulkan dan dilakukan survey ke lokasi.

"Menanggapi saran dan usulan dari Camat Sei Lasi untuk bantuan pengadaan angkutan umum akan diusulkan pada tahun 2025, Kepada beberapa pihak terkait agar dapat melakukan gelar operasi untuk penertiban siswa yang belum mempunyai izin mengemudi," pintanya mengakhiri.(*)