HOME EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 15 September 2020
FESyar Regional Sumatera 2020, Sumbar Host Utama

Padang (Minangsatu) - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) regional Sumatera 2020 resmi dibuka secara virtual, Kamis (14/9). Dalam gelaran kali ini, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dipilih menjadi host utamanya.
Agenda berlangsung mulai dari 14 September sampai dengan 20 September 2020. Ini merupakan salah satu ikhtiar Bank Indonesia untuk mendukung Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah dunia. Selain juga merupakan rangkaian kegiatan menuju indonesia Sharia Economic Festival.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Wahyu Purnama selaku panitia FESyar regional Sumatera 2020 mengungkapkan FESyar sudah diselenggarakan sejak tahun 2017 di tiga wilayah regional. Ketiga wilayah itu yakni Sumatera, Jawa, dan kawasan timur Indonesia. “Kegiatan FESyar Sumatera secara umum terdiri atas empat kegiatan utama yaitu pembukaan, sharia economic forum, sharia fair, dan tabligh akbar”, tuturnya.
Dalam kegiatan sharia ecnomic forum secara virtual, pelaksanaan seminar dan workshop dilaksanakan oleh KPBI se-Sumatera secara bergiliran setiap hari dari tgl 14 - 20 September 2020 dengan tema utama “Ekonomi Keuangan Syariah Perkembangan Model Usaha Pesantren Aktivitas Lembaga Ziswaf dan Pengembangan Usaha Produk Alam”. Pada malam 19 September akan digelar tabligh akbar dengan pengisi tausiyah Kyai Haji Abdullah Gymnastiar.
Ada berbagai lomba dalam FESyar regional Sumatera 2020 ini yakni pemilihan pondok pesantren dan lembaga ziswaf terbaik di Sumatera, pemilihan wirausaha muda berbasis syariah, lomba kreasi busana muslim dengan menggunakan kain daerah, lomba video tari daerah bernuansa islami, lomba akapela nasyid, dan lomba kreasi hijab.
Gubernur Sumbar Prof. Dr. H. Irwan Prayito, S.Psi., M.Sc. dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung dan berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menunjuk Sumbar sebagai host utama meskipun secara virtual FESyar regional Sumatera 2020. “Tentu secara khusus, kami di Sumatera Barat melihat FESyar ini sangat cocok, sangat tepat dengan keadaan, adat, budaya, kondisi yang ada di Sumatera Barat”, ujarnya.
“Sumatera Barat adalah provinsi yang di dalamya mengandung filosofi dan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara Basandi Kitabullah (ABS SBK) dan ini sangat sesuai dengan kondisi masyarakat kita terkait dengan ekonomi syariah”, lanjutnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dr. H. Sugeng memaparkan Indonesia memiliki empat sektor potensial sebagai sumber pengembangan industri halal nasional. Sebut saja, sektor pertanian (integrated farming), industri makanan dan fesyen, energi terbarukan (renewable energy), dan pariwisata halal (halal tourism).
“Pengembangan sektor potensial tersebut dilakukan melalui pendekatan rantai nilai halal (halal value chain), yaitu pemberdayaan dan pengembangan ekonomi syariah secara komprehensif, termasuk memperkuat digitalisasi UMKM Syariah (on boarding UMKM) untuk memperluas akses pasar dan pembuatan kanal pembayaran digital melalui QRIS atau QR Indonesian Standard,” jelas Sugeng.
Dipandu oleh Ilham Suwardi, turut hadir dalam agenda ini Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi, Anggota Forkopimda Sumbar, Asisten Gubernur Bank Indonesia beserta para pimpinan satuan kerja di Bank Indonesia, Kepala Kementerian Agama dan Ketua MUI Sumbar, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Kepala Perwakilan OJK Sumbar, Ketua IAEI, Pimpinan Perbankan Sumbar, Pimpinan Muhammadiyah, Pimpinan NU, Ketua Baznas Sumbar, Ketua dan Pengurus mess Sumbar dan Padang, serta stakeholder di Sumatera.
Editor : sc.astra
Tag :#FESyarRegionalSumatera2020 #IrwanPrayitno #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DORONG PETANI GAMBIR NAIK KELAS, PEMPROV SUMBAR LUNCURKAN PROGRAM DESA DEVISA DI LIMAPULUH KOTA
-
ATASI KEKURANGAN JAGUNG, PEMPROV DAN POLDA SUMBAR JALIN KOLABORASI DENGAN INVESTOR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI
-
GUBERNUR MAHYELDI MINTA PENGURUS KOPERASI MERAH PUTIH PROFESIONAL: DANA HARUS BERKEMBANG, BUKAN MENYUSUT
-
ROADSHOW GUBERNUR DAN BANK NAGARI GAET DUKUNGAN PERANTAU UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH
-
WAGUB VASKO SERAHKAN HIBAH RP2,7 MILIAR UNTUK ANAK-ANAK LKSA DI PASBAR
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI