HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG
- Senin, 4 Agustus 2025
Festival Kesehatan Mental Di Padang, Wadah Baru Untuk Saling Peduli Dan Sadar Diri

Festival Kesehatan Mental di Padang, Wadah Baru untuk Saling Peduli dan Sadar Diri
Padang (Minangsatu) - Suasana meriah penuh canda tawa menyelimuti festival kesehatan mental yang di langsungkan di fabriek block kota Padang pada Minggu (3/8/2025), dengan mengsung tema Balai Raso jo Pareso.
Raso jo Pareso di angkat menjadi tema tujuannya untuk menyentil sekaligus mengingatkan masyarakat minangkabau agar lebih memperhatikan masalah kesehatan mentalnya, dimana telah ada sejak zaman dahulu.
Kata raso jo pareso yang berarti rasa dan pikiran yang artinya sejak zaman dahulu masyarakat Minangkabau dingatkan tentang masalah mental. Kata sangat berkaitan erat dengan makna-makna psikologis.
Wahada Nadya, founder dari padang sehat, menyampaikan tujuan utama dari acara ini sebenarnya ini dalam rangka ulang tahun padang sehat yang ke 5.
"Sebenarnya banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan, rangkaian utamannya kemaren yaitu, memeberikan layanan konseling bersama konselor dan psikolog profesional selama 2 bulan, lalu inilah puncak dari layanan tersebut"ujarnya.
Wahada Nadya juga menambahkan, sewaktu ingin melaksanakan acara ini ia sedikit ragu dikarenakan biasannya di kota padang lebih banyak festival band, seni, musik, dan lainnya.
Tetapi ia datang dengan membawa suatu perubahan baru yaitu festival kesehatan mental. Ia mengaku mungkin kegiatan ini baru ada di kota Padang, karena itu ia sedikit was-was masyarakat kurang antusias menyambut acara ini.
"Tetapi kenyataannya acara ini sangat di terima dengan baik oleh masyarakat bahkan masyarakat dari luar kota Padang pun datang, seperti dari Pesisir, Bukittingi dan juga Pekanbaru,"jelas Wahada Nadya.
![]() |
Wahada Nadya juga menyampaikan harapannya semoga ini menjadi wadah berkelanjutan kedepannya, apalagi melihat antusiasme masyarakat terhadap festival ini besar harapannya supaya festival seperti ini di adakan setiap tahunnya.
Selain itu, dalam acara ini juga menghadirkan talkshow yang di isi oleh para psikolog dan psikiater profesional serta para survivel kesehatan mental, lalu juga ada panggung perempuan dari AqilahbyRia, Teater dari komunitas Tanah Ombak, Monolog, serta persembahan musik teman-teman berkebutuhan khusus dari cherry child foundation.
Disisi lain, dalam acara ini juga tersedia both-both dari komunitas tanah ombak yang bukunnya sangat beragam, lalu ada Aruna Samasta yang dimana Aruna sendiri bergerak dibidang sosial anak,serta Cherry Child Foundation.
Selain both-both juga ada both dari para sponsor seperti wardah, aqilahbyRia, serta GSport Center yang hadir membersamai acara ini.
Terhadap itu, salah satu peserta yang berasal dari Pekanbaru, Afifah Windi mengaku sangat senang dan juga banyak mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru yang sangat menarik terkait kesehatan mental yang membuat dia lebih menyadari bahwasanya peduli terhadap kesehatan mental itu sangat penting.
Afifah juga berharap agar acara ini terus berlanjut kedepannya karena acara ini baginnya bukan hanya sekedar festival kesehatan mental tetapi bagaimana kita lebih menghargai dan peduli terhadap kesehatan mental kita sendiri. (Latif)
Editor : melatisan
Tag :#Festival Kesehatan Mental
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PT SEMEN PADANG SALURKAN BANTUAN BEDAH RUMAH UNTUK KELUARGA BERISIKO STUNTING DI PADANG
-
DIBANTU PEGADAIAN ULAK KARANG, PEMBANGUNAN MASJID AL-MAGHFIRAH TERUS BERLANGSUNG
-
UPZ BAZNAS PT SEMEN PADANG BORONG LIMA PENGHARGAAN DI UPZ AWARDS 2025
-
SEPABLOCK SEMEN PADANG JADI MAGNET DI FESTIVAL LITERASI DAERAH 2025
-
KONTEN KREATOR MINANG BACARUIK TUAI SOROTAN, H. ARISAL AZIZ MINTA LKAAM AMBIL SIKAP
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA