HOME POLITIK KOTA PADANG PANJANG
- Selasa, 21 September 2021
Fadly Dan Asrul Sampaikan Perubahan APBD Dan Tiga Ranperda 2021 Ke DPRD
Pd. Panjang (Minangsatu) Secara giliran. Wali Kota Padang Panjang. Fadly Amran dan Wakil Wali Kota, Asrul, menyampaikan Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 serta Penjelasan Tiga Ranperda, Senin (20/9/21) siang, dalam Rapat Paripurna dipimpin Tua DPRD Mardiansyah dan Wakil Pimpinan, Yulius Kaisar bertempat di ruang sidang gedung DPRD Kampung Jambak.
Fadly Amran dalam penyampaiannya, lebih menitikberatkan pada perkembangan pelaksanaan tahun berjalan APBD Tahun Anggaran 2021 ditinjau dari struktur Pendapatan Daerah.
"Disini terdapat beberapa komponen perlu dilakukan perubahan atau penyesuaian. Apakah yang mengalami penurunan maupun kenaikan," jelas Fadly.
Menurutnya, permasalahan Pendapatan Daerah ditemui dalam perubahan APBD 2021, antara lain penyesuaian terhadap dampak pandemi Covid-19. Dalam hal ini, terdapat kebijakan daerah memberi keringanan pada banyak komponen warga.
"Misal, kewajiban pembayaran pajak dan retribusi dan perubahan alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat ke Daerah. Dua hal tersebut, menyebabkan perlu dilakukan penyesuaian terhadap target pendapatan daerah," terang Fadly.
Estimasi Perubahan Pendapatan Daerah dari struktur pendapatan daerah secara keseluruhan, terjadi penurunan sebesar Rp 10.920.113.697 atau turun 2%, dari target awal sebesar Rp 582.302.360.536 menjadi Rp 571.382.246.839 setelah perubahan.
"Penurunan pendapatan ini terjadi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer. Sementara pada kelompok Lain Lain Pendapatan Daerah yang Sah mengalami kenaikan," tukuk Fadly.
Sementara Wawako Asrul menyampaikan tentang Tiga Ranperda, antara lain mengenai Cadangan Pangan, Pembangunan Kepemudaan, dan Penyertaan Modal Daerah ke dalam Modal Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. Di kesempatan ini, Asrul memaparkan masing maksud dan tujuan dari Tiga Ranperda.
"Untuk rencana Pemerintah melakukan penambahan modal Rp 10miliar ke Bank Nagari yang anggarannya bersumber dari APBD, nanti akan dibayarkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," tandas Asrul dihadapan forum rapat turut dihadiri Fokopinda dan pimpinan OPD.*
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
NAMA DRS.H ALIZAR, M. AG, MAKIN JADI PERBINCANGAN PUBLIK UNTUK KURSI CAWAWAKO PADANG PANJANG
-
RAIH SUARA TERBANYAK DI PILEG, NASDEM BERPELUANG USUNG SOSOK IMBRAL DI PILKADA PADANG PANJANG
-
KETUA DPC PBB HENDRA SAPUTRA, TOKOH POLITIK PADANG PANJANG SANGAT FAMILIAR
-
NAMA ZULHENDRI CHIEN MAKIN JADI PERBINCANGAN JELANG PILKADA PADANG PANJANG.
-
PEMBAHASAN RTRW TERSANDUNG, DPRD TUNGGU PERMENDAGRI BATAS WILAYAH
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA
-
PRESKRIPSI PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT (BAGIAN KEDUA DARI TIGA TULISAN)
-
PEMAJUAN KEBUDAYAAN DALAM KONTEKS SUMATERA BARAT: KONSEP DAN TANTANGAN KEBIJAKAN (BAGIAN KESATU DARI TIGA TULISAN)
-
62 TAHUN BANK NAGARI, LAJU BERSAMA DIGITALIASI