HOME AGAMA KOTA BUKITINGGI

  • Senin, 16 Januari 2023

Edukasi Rahasia Haji Dan Manasik Haji Pasca Pandemi Di Bukittinggi

Suasana manasik haji yang diselenggarakan Kamenag Bukittinggi bersam BPS BIPIH bersama jemaah setempat.
Suasana manasik haji yang diselenggarakan Kamenag Bukittinggi bersam BPS BIPIH bersama jemaah setempat.

Bukittinggi (Minangsatu) - Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi bekerjasama dengan Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BIPIH) menggelar Manasik Haji Sepanjang Tahun melalui program Bersama Edukasi Rahasia Haji Dan Manasik Haji Pasca Pademi (Bersahaja Pasca Pandemi) bagi jemaah estimasi keberangkatan tahun 1444 Hijriyah/2023 Masehi, Minggu (15/1/2023) di Masjid Assyifa' Bukittinggi.

Sebagai Narasumber Kakan Kemenag, H. Eri Iswandi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Hj. Tri Andriani Djusair dan Kepala Dinas Kesehatan diwakili Tria Ewilda (Pengelola Kesehatan Haji). Turut hadir pada kegiatan ini pimpinan BPS BIPIH se-Kota Bukittinggi.

Kepala Kantor Kementerian Agama kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi, pada kesempatan tersebut menyampaikan informasi dan kebijakan terkait kuota haji tahun 1444 Hijriyah 2023 masehi. "Sesuai dengan kesepakatan pemerintah Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia pada tanggal 9 Januari 2023 menetapkan bahwa untuk penyelenggaraan haji tahun ini tanpa pembatasan kuota dan usia.

Berkaitan dengan itu, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi merespon dengan cepat mengumpulkan jemaah estimasi berangkat tahun 2023 sekaligus memberikan informasi untuk mempersiapkan dokumem yang diperlukan sembari menunggu surat keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah tentang jemaah berhak lunas dan juknis pelunasan biaya haji tahun 2023," terangnya.

Selanjutnya H. Eri Iswandi juga menghimbau jemaah agar mempersiapkan diri dengan ilmu manasik haji menambah dan memperdalamnya baik melalui Kantor Kementerian Agama, KBIHU atau pun secara mandiri serta yang tak kalah pentingnya menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan sempurna.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Hj.Tri Andriani Djusair menyapaikan jumlah jemaah haji Kota Bukittinggi yang tunda berangkat tahun 2020 dan belum berangkat di tahun 2022 karena pembatasan kuota berjumlah 150 orang, sedangkan jemaah estimasi penuhan kuota diperkirakan sebanyak 230 orang," tuturnya.

Hj. Tri Andriani Djusair, selanjutnya menyampaikan kelengkapan dokumen yang harus disiapkan oleh jemaah. "Diantara dokumen yang harus diperhatikan adalah paspor, untuk penyelenggaraan haji tahun ini expired (batas berlaku) paspor per-tanggal 20 Desember 2023. Bagi jemaah yang paspornya sudah expired atau belum punya paspor akan kita bantu. Insya Allah Kantor Kementerian Agama kota Bukittinggi akan menjalin kerjasama dengan pihak Imigrasi untuk memberikan pelayanan pengurusan paspor jemaah haji secara kolektif melalui program eazy passport," tuturnya.

Selain itu Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah ini menyampaikan informasi dokumen yang harus disiapkan terkait penggabungan mahram, pendamping lansia, mutasi dan pelimpahan nomor porsi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi diwakili Pengelola Kesehatan Haji, Tria Ewilda menyampaikan terjait proses dan alur pemeriksaan kesehatan jemaah tahap1 dan  tahap 2,  tes kebugaran, vaksin covid dan vaksin meningitis. Untuk pemeriksaan kesehatan tahap 1 direncanakan akhir Januari 2023 mengingat semakin dekatnya jadwal pemberangkatan kloter ke Arab  Saudi. Ewilda juga menyampaikan dokumen yang diperlukan dalam rangkaian pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran jemaah.


Wartawan : Anasrul
Editor : ranof

Tag :#Program bps bipih dan kemenag #Rahasia haji dan umrah #Bukittinggi #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com