HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN
- Rabu, 14 Desember 2022
Dukungan Kolaboratif Pengawas Sangat Menentukan Bagi Kesuksesan Sekolah Penggerak Di Solok Selatan

Padang Aro (Minangsatu). Pengawas dalam paradigma baru Kurikulum Merdeka bukan sekadar bertugas "mengawasi" Kepala Sekolah dan Guru dalam penyelenggaran pendidikan tetapi lebih luas adalah "melayani, mendampingi/ supervisi, membina, dan memotivasi/ mendorong kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Oleh sebab itu, Motivasi Konstruktif Pengawas Menentukan Bagi Kesuksesan Sekolah Penggerak di Solok Selatan.
Demikian disampaikan Desmeri, S. Pd., Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan saat membuka “Lokakarya Fasilitasi Kebutuhan Belajar dan Berbagi Praktik Baik Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Tahun 1 Kabupaten Solok Selatan”, yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Desember 2022, bertempat di Hotel Pesona Alam Sangir, Jalan Timbulun, Padang Aro.
Fasilitator Sekolah Penggerak yang menjadi narasumber pada lokakarya tersebut adalah Dr. Hasanuddin, M. Si. (Dosen FIB UNAND), Dr, Arnelis, M. Pd. (Dosen UNP), Drs. Cecep Trisnaldi, M. Pd. (BBPMP Provinsi Sumatera Barat), dan Tesya Cahyani Kusuma, M. Pd. (Universitas Azkia).
Turut hadir dalam pembukaan lokakrya sehari (8 jp) tersebut adalah Firmansyah, S. Pd. (mewakili Balai Guru Penggerak/ BGP Sumatera Barat), dan Sarman, M. Pd. Dari Cabdin Wilayah III Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
Firmansyah, S. Pd. dalam sambutannya memesankan kepada peserta yang terdiri dari para Pengawas agar dapat mendorong para guru untuk aktif belajar mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar Kemeterian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi. Dengan begitu, percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilaksanakan secara merata di Solok Selatan.
Senada dengan itu, Sarman, M. Pd. juga berpesan agar para peserta atau Pengawas Sekolah dapat memberikan motivasi agar para Kepala sekolah dan Guru tidak “menunggu” informasi atau instruksi dari atas baru bergerak. Oleh sebab itu, pada lokakarya ini diharapkan para Pengawas berbagi pengalaman dan praktik baik sembari menyiapkan langkah-langkah pendampingan agar kebutuhan belajar Kepala Sekolah dan Guru terpetakan dan berbagi praktik baik menjadi budaya dalam sistem pendidikan kita. Salah satu bentuknya adalah kolaborasi dalam Komunitas Praktisi.
Lokakarya tersebut diikuti oleh 14 orang Pengawas Sekolah se Kabupaten Solok Selatan, baik yang memiliki sekolah binaan dari sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) atau pun Sekolah Mandiri Belajar dan Mandiri Berubah, atau belum mengikuti salah satu dari beberapa program pendidikan dengan paradigma baru Kurikulum Merdeka tersebut.
Editor : boing
Tag :#SolokSelatan #Lokakarya #Pendidikan #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
O2SN DAN FLS3N 2025 RESMI DIBUKA DI SOLOK SELATAN: USUNG TALENTA HEBAT, EKSPRESI SENI, DAN KARAKTER UNGGUL
-
DINAS PENDIDIKAN SOSIALISASIKAN SPMB 2025, WABUP SOLSEL: PASTIKAN SEMUA ANAK DAPATKAN PENDIDIKAN YANG LAYAK
-
LOMBA CERDAS QURAN: LANGKAH NYATA PEMKAB SOLOK SELATAN BENTUK GENERASI QURANI
-
PERDANA SE SUMBAR, PEMKAB SOLSEL GELAR WISUDA AKBAR TAHFIZ ANGKATAN PERTAMA
-
PEMKAB SOLSEL PEDULI PENDIDIKAN, SISWA-SISWI TK-SMP SBJ PEROLEH 752 PASANG SERAGAM SEKOLAH GRATIS
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT