- Sabtu, 13 September 2025
Dukung Program SPHP, PT Semen Padang Dan Polda Sumbar Salurkan 2,5 Ton Beras Subsidi Untuk Warga Lubuk Kilangan

Padang (Minangsatu) – PT Semen Padang bersama Polda Sumbar menyalurkan 500 paket atau 2,5 ton beras subsidi kepada masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Penyaluran dilakukan di lokasi Bazar UMKM Semen Padang Tennis Series 2025 pada 12–13 September 2025.
Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Sumbar, Kombes Pol Yessi Kurniati, yang hadir mewakili Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari pemerintah pusat.
“SPHP adalah strategi pemerintah untuk menekan gejolak harga pangan sekaligus menjamin ketersediaan beras di pasaran. Dengan program ini, masyarakat bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau sehingga daya beli tetap terjaga. Selain di Lubuk Kilangan, penyaluran beras juga dilakukan di seluruh polres dan satuan kerja Polda Sumbar,” kata Yessi, Jumat (12/9/2025).
Menurut Yessi, untuk wilayah Lubuk Kilangan, Polda Sumbar menggandeng PT Semen Padang sebagai mitra strategis yang ikut memberikan subsidi harga. “Kami mengapresiasi PT Semen Padang atas partisipasinya. Kolaborasi ini wujud dukungan terhadap program pemerintah sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan,” ujarnya.
Subsidi untuk Keluarga Prasejahtera
Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, khususnya keluarga prasejahtera di Lubuk Kilangan.
“Beras subsidi ini kami salurkan untuk rumah tangga miskin dengan harga Rp32 ribu per paket isi 5 kilogram. Harga ini jauh lebih murah dari harga normal yang bisa mencapai Rp62 ribu. Total beras yang disediakan sebanyak 500 paket atau 2,5 ton,” jelas Ilham.
Agar tepat sasaran, lanjut Ilham, perusahaan bekerja sama dengan kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan untuk melakukan pendataan penerima. Warga yang terdata kemudian membeli kupon seharga Rp32 ribu di kelurahan, lalu menukarkannya dengan beras subsidi di lokasi bazar.
“Dengan mekanisme ini, penerima bantuan benar-benar masyarakat yang membutuhkan. Selain meringankan beban ekonomi, program ini juga memberi rasa keadilan dan menjaga stabilitas sosial,” katanya.
Selaras dengan Asta Cita
Ilham menambahkan, penyaluran beras subsidi ini selaras dengan Asta Cita poin ke-2 tentang mewujudkan swasembada pangan dan menjaga ketahanan pangan nasional, serta poin ke-3 yang menekankan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat kecil.
“Program SPHP adalah bukti nyata implementasi Asta Cita, di mana pemerintah, aparat keamanan, dan dunia usaha bersinergi menjaga stabilitas harga pangan sekaligus melindungi kelompok masyarakat rentan. PT Semen Padang bangga bisa ikut berkontribusi,” ujarnya.
Disambut Antusias
Program ini disambut antusias masyarakat. Warga tampak tertib menukarkan kupon dengan beras di lokasi bazar, dan banyak yang mengaku terbantu dengan adanya subsidi.
“Kami bersyukur bisa mendapatkan beras ini. Dengan program ini, kebutuhan pokok bisa terpenuhi dengan harga lebih terjangkau,” kata Yanti, salah seorang penerima.
Editor : melatisan
Tag :#Program SPHP
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BANK NAGARI SYARIAH RAYAKAN MILAD KE-19 DENGAN KINERJA GEMILANG DAN KOMITMEN PENGUATAN UUS SERTA LITERASI SYARIAH DI SUMATERA BARAT
-
OLLIN BANK NAGARI: KUASAI TRANSAKSI DIGITAL DENGAN KEAMANAN TERJAMIN
-
BANK NAGARI BERI CASHBACK BELANJA DI HARI PELANGGAN NASIONAL
-
BANK NAGARI KEMBALI GELAR GEBYAR HADIAH TABUNGAN 2025-2026 DENGAN HADIAH LEBIH BANYAK DAN MENARIK
-
BANK NAGARI HADIRKAN PROMO-PROMO ISTIMEWA DI HARI PELANGGAN NASIONAL 2025
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA