HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Minggu, 19 Mei 2024
DPRD Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Padang Panjang 2023
Pd.Panjang (Minangsatu) - DPRD Padang Panjang menerima dan menyetujui Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, untuk ditetapkan menjadi Perda. Penetapan ini setelah melewati berbagai tahapan, termasuk Rapat Paripurna digelar, Sabtu (18/5/2024) kemaren.
Rangkaian rapat dimulai dengan penyampaian pendapat akhir fraksi. Masing-masing dibacakan Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa, Fraksi PBB-PKS, Fraksi Golongan Karya (Dr. H. Novi Hendri, S.E. M.Si Datuak Bagindo Saidi), Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra (Riza Aditya Nugraha, S.H), dan Fraksi PAN.
Usai membacakan pendapat akhir fraksi, dilanjutkan penandatanganan persetujuan bersama antara Ketua DPRD Mardiansyah dengan Pj Wako Sonny atas nama Pemko. Kami memberikan apresiasi kepada DPRD atas pembahasan yang efektif dan efisien. Mulai persiapan antara DPRD dan Pemko, untuk saling membantu, ujar Sonny disambutannya.
Sementara ditempat terpisah Sekwan DPRD, Wita Desi Susanti menjelaskan, usai penetapan ini agenda DPRD masih berlanjut, antara pembahasan KUA PPAS Perubahan. Jelang pelantikan DPRD 2024_2029, kegiatan cukup padat di lembaga, jelasnya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERINGATI HUT KE-54, KORPRI PADANG PANJANG BAGIKAN 160 PAKET SEMBAKO KE WARGA
-
MUSLIMAH FATAHILAH COMMUNITY TANAH ABANG, SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA PADANG PANJANG
-
KETUA TP-PKK PERKUAT PEMBINAAN DAN EVALUASI PROGRAM DI KELURAHAN GANTING
-
JALUR LEMBAH ANAI DIBUKA UNTUK KENDARAAN RODA DUA, MULAI SENIN INI
-
PADANG PANJANG MASIH BERSTATUS TANGGAP DARURAT SAMPAI 10 DESEMBER
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT