HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Selasa, 30 Januari 2018

DPRD Dharmasraya Dukung Penolakan LGBT

Aksi Damai Tolak LGBT di Dharmasraya
Aksi Damai Tolak LGBT di Dharmasraya

Dharmasraya (Minangsatu)--Aksi damai digelar pelajar, LSM, organisasi pemuda, dan masyarakat tergabung dalam  petisi aliansi Dharmasraya ke kantor DPRD setempat telorkan beberapa kesepakatan.

Menurut koordinator aksi, Ustadz Jonika Amdodi, didampingi Andi Pitopang, menjelaskan  aksi damai menolak kehadiran Lesban, gay, biseksual dan transgender (LGBT) ketika itu disambut baik oleh para wakil rakyat diparlement. Bahkan dari beberapa tuntutan disampaikan oleh peserta aksi, mendapat didukung penuh dari Lembaga DPRD. Hal ini dibuktikan dengan dibubuhi tanda tangan oleh peserta aksi bersama wakil rakyat itu.

Dari beberapa tuntutan itu, DPRD Dharmasraya sepakat untuk menolak dengan segala bentuk perilaku dan perbuatan LGBT. Selanjutnya, juga akan menyampaikan serta memberikan dukungan dan juga mendesak DPR-RI, serta pemerintah, untuk menjadikan perilaku LGBT sebagai objek pidana dalam RUU KUHP, sedang dalam pembahasan di tingkat pusat, sekaligus juga akan mengawal agar disahkan menjadi undang-undang.

Selain itu, akan mendesak pemerintah memberi sangsi tegas kepada perusahaan dan badan usaha swasta sebagai pendana serta mendukung praktek LGBT. Apabila DPR-RI, serta Pemerintah tidak segera membentuk dan mengesahkan UU, terkait tuntutan diajukan oleh petisi aliansi Dharmasraya, maka  DPRD Dharmasraya berjanji untuk menerbitkan Peraturan Daerah (Perda)sebagai inisiatif terkait penolakan warga terhadap LGBT, serta penyakit masyarakat berbau maksiat.

Ustadz Jonika Amdodi juga memberikan apresiasi kepada organisasi pemuda, mulai dari KNPI. PP, Kokam, IPM, GP Ansor, Ikhwanul Muslimin, Kimda, Gerakan Subuh Berjamaah Dharmasraya, Majelis Taklim, serta semua pihak telah mendukung kegiatan aksi damai penolakan LGBT. Sehingga dengan kegiatan ini, dapat menjadi acuan bagi DPR, dan pemerintah bahwasanya negara kita tidak bisa menerima perilaku menyimpang.

Secara terpisah Ketua DPRD Dharmasraya H Masrul Maas, didampingi Wakil Ketua Ampera Dt Labuan Basa, serta Ketua Fraksi Demokrat Amanat Pembangunan H Syahrul Furqan. SKM, memberikan apresiasi kepada petisi aliansi Dharmasraya, yang telah menyuarakan aspirasi penolakan terhadap perilaku penyimpangan LGBT, dengan damai dan tertib. memang diakui mereka bahwasanya kasusu LGBT menjadi isu terhangat belakangan ini.

Menurut H Syahrul Furqan. SKM, politisi dari PAN itu menyebutkan bahwasanya LGBT sudah merupakan penyakit yang harus disembuhkan. Apalagi perilakunya telah menyimpang dari norma dan kaedah agama.

Maka dari itu, kita secara bersama di lembaga DPRD Dharmasraya juga sangat sepakat terhadap tuntutan disampaikan oleh petisi aliansi Dharmasraya. Bahkan kesepakatan aksi ini, akan segera disampaikan kepada lembaga DPR-RI, serta pemerintah pusat, agar secara bersama menolak tegas segala bentuk perilaku dan perbuatan LGBT, sebut H Syahrul Furqan. SKM, tegas.

[Syaiful Hanif]

 


Wartawan : syaiful hanif
Editor :

Tag :#aksi damai #LGBT #dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com