HOME ITECH NASIONAL

  • Kamis, 28 Agustus 2025

Dosen Polinela Kembangkan Mesin Fruit Leather Spreader Untuk Hilirisasi Pisang Lampung

Prototipe mesin fruit leather spreader rancangan tim dosen Polinela
Prototipe mesin fruit leather spreader rancangan tim dosen Polinela

Dosen Polinela Kembangkan Mesin Fruit Leather Spreader Untuk Hilirisasi Pisang Lampung

Bandar Lampung (Minangsatu)
Tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) merancang inovasi mesin fruit leather spreader yakni mesin penyebar adonan untuk pengolahan pisang menjadi camilan fruit leather . Inovasi ini digagas guna mendukung hilirisasi komoditas pisang unggulan Lampung dan mengurangi kehilangan hasil panen.

Berdasarkan data BPS 2024, produksi pisang Lampung mencapai 1,57 juta ton. Namun, tingginya produksi tersebut belum diimbangi dengan penanganan pascapanen yang optimal. Sebagian besar pisang masih dipasarkan dalam bentuk segar dengan nilai jual relatif rendah.

Salah satu produk potensial dari pengolahan pisang adalah fruit leather , camilan sehat berupa lembaran buah kering bergizi, awet, dan praktis. Produk ini telah dipasarkan sebagai camilan premium di beberapa negara, namun di Indonesia produksinya masih terbatas dan sering dilakukan secara manual sehingga kualitas tidak seragam.

Menjawab tantangan itu, tim dosen Polinela yang terdiri dari Wahyu Kamilatul Fauziah, S.TP, M.T, Melidawati, S.TP, M.T, Hendri Gustian, S.TP, M.T, dan Husniati Marni, S.TP, M.T merancang mesin spreader untuk menghasilkan adonan dengan ketebalan dan kualitas konsisten. Penelitian ini juga melibatkan teknisi M. Yusfiar Karfiandi dan Dwi Ferdiana, serta mahasiswa Ester Gresselia Simanjuntak dan Rhevalhe Agung Esa Subaqtie.

“Lampung memiliki potensi besar sebagai penghasil pisang unggulan. Dengan mesin spreader, produk fruit leather bisa lebih higienis, efisien, dan bernilai tambah tinggi,” ujar Wahyu Kamilatul Fauziah kepada Minangsatu, hari ini (28/8).

Penelitian ini mendapat dukungan Hibah Penelitian DIPA Polinela 2025 melalui skema Penelitian Dosen Pemula. Inovasi tersebut sejalan dengan agenda penguatan agroindustri berbasis sumber daya lokal dalam Rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian Polinela 2020–2024.

Dengan hadirnya mesin spreader ini, diharapkan produksi fruit leather di Lampung dapat diperluas sekaligus membuka peluang ekspor camilan sehat berbasis pisang ke pasar global.


Wartawan : Bayu Pamungkas
Editor : melatisan

Tag :#mesin fruit

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com