Doa Untuk DR. Andani, Semoga Sembuh Dari Covid-19

Padang (Minangsatu) - Berita tentang DR. dr. Andani Eka Putra, positif Covid-19, menyentakkan banyak kalangan di Sumbar. Tokoh yang selalu dimintai pendapatnya dalam penanggulangan Covid-19 ini akhirnya harus menjalani perawatan di RS M. Jamil Padang.

Info yang dilansir Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 provinsi Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, langsung mendapat respons dari beberapa grup WA yang serta-merta mengaturkan doa untuk kesembuhan dr. Andani.

"Mari kita doakan pak Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc sembuh dari Covid-19. Kemungkinan beliau terpapar saat ke Kudus atau Madura saat mendampingi Menkes baru-baru ini."

"Smangat pak Andani, Insyaa Allah segera sembuh.
Doa kami semua semoga segera disembuhkan oleh Allah SWT., Aamiinn.." tulis Jasman.

DR. dr. Andani, yang pada awal pandemi Covid-19, merupakan dokter yang paling diandalkan provinsi Sumbar. Pandangan dan strateginya dalam mengelola labor untuk percepatan memeriksa sampel, ditularkan kepada pemerintah provinsi lain. Barulah sejak Februari 2021, Andani ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan yang mengharuskannya bertugas ke berbagai provinsi di tanah air.

Dalam kapasitas sebagai Staf Ahli Menkes, Dr. Andani, tak pernah berhenti memberikan semangat kepada Satgas Penanganan Covid-19 di Sumbar, bahkan turut mengunjungi sejumlah pelosok Sumbar, untuk mendorong berdirinya Nagari Tageh, sebagai benteng penanggulangan pasien Covid-19 yang jauh dari kota Padang.

Dalam satu postingnya, Andani, mengingatkan aparat di Sumbar agar waspada karena kondisi Sumbar makin mengkhawatirkan. "Jangan sampai terjadi seperti di Kudus (Jawa Tengah, red), banyak korban meninggal akibat Covid-19, dan tenaga kesehatan sudah kewalahan," tulisnya.

Kini Andani harus fokus pada penyembuhannya, diiringi doa-doa tulus masyarakat yang masih membutuhkan pengabdiannya. Apakah sebagai Staf Ahli Menkes ataupun sebagai penanggungjawab Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Padang, yang sejak lama dipercayakan padanya.

Hari ini, Kamis 10 Juni 2021, tercatat 353 orang terkonfirmasi positif di Sumbar, sehingga berjumlah 46.997 orang, seperti dilansir portal resmi pemprov Sumbar. Dari 353 orang positif, 75 orang dari Padang, 56 Tanah Datar, 39 Payakumbuh, 35 Dharmasraya, 30 Bukittinggi, 29 Agam, 22 orang Limapuluh Kota, 15 Kabupaten Solok, 9 Padang Panjang, 7 Kota Solok, 7 Padang Pariaman, 6 Pasaman Barat, 6 Pariaman, 5 Pesisir Selatan, 5 orang dari Pasaman, 4 Sijunjung, 2 Solok Selatan, 1 orang positif dari Sawahlunto.

Sementara pasien Covid-19 meninggal, 6 orang, dengan rincian 2 orang dari Agam, masing-masing 1 orang dari Sawahlunto, Kota Pariaman, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.

Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, juga mencatat 5 daerah di Sumbar kondisinya mendekati zona merah (skor dibawah 2,00), yaitu Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Dharmasraya dan kabupaten Limapuluh Kota.  Daerah yang memiliki skor lebik baik (2,41 - 3,0), kabupaten Kepulauan Mentawai dan kota Pariaman, yang berada di zona kuning, selebihnya 17 kabupaten kota di Sumbar, berada pada zona oranye.