HOME KESEHATAN KOTA BUKITINGGI

  • Rabu, 8 September 2021

DKK Bukittinggi, Genjot Program Yang Belum Terlaksana Akibat Fokus Penanganan Covid-19

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Erwin Umar, dalam pertemuan dengan wartawan yang tergabung dalam PWI Bukittinggi di Sekretariat PWI Bukittinggi, Selasa (7/9/2021) sore.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Erwin Umar, dalam pertemuan dengan wartawan yang tergabung dalam PWI Bukittinggi di Sekretariat PWI Bukittinggi, Selasa (7/9/2021) sore.

Bukittinggi (Minangsatu) - Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Erwin Umar, mengatakan dalam situasi pandemi hampir dua tahun DKK secara legalitas formal tidak menghadapi persoalan dalam penanggulangan  Covid-19 karena dari segi Sumber Daya Manusia ( SDM ) cukup.

"Sampai saat ini kita pantau semuanya tersedia pola dan anggaran bahwa dalam penanganan Covid-19 tidak ada persoalan. Namun selama dua tahun ini ada program yang terhenti karena harus menghindari kerumunan yang bersentuhan dengan masyarakat seperti kegiatan Posyandu dan pemberian gizi kepada lansia," jelasnya.

Hal itu disampaikan Erwin Umar kepada wartawan yang tergabung dalam PWI Bukittinggi ketika berlangsung pertemuan di Sekretariat PWI Bukittinggi, Selasa (7/9/2021) sore.

Menurut Erwin Umar program yang tertinggal seperti program stunting, anak yang lahir kekurangan gizi dan penyakit menular lainnya, bulan depan akan dikejar kembali, sehingga program yang telah tersusun bisa dilaksanakan.

"Khusus penaggulangan Covid-19, Pemerintah Pusat melalui Surat Edaran Kemenkes bahwa Bukittinggi yang memiliki jumlah penduduk 126.463 orang dan 70 persen harus divaksinasi Covid-19, sampai hari ini sudah mencapai 40 persen baik vaksin pertama maupun kedua," ujarnya.

Sementara vaksin untuk tenaga kesehatan sasarannya 2.142 orang, tapi realisasi di lapangan 2.507 orang atau melebihi dari target yang diberikan pemerintah, sedangkan untuk pejabat publik yang sudah divaksin 12.136 orang melebihi dari target hanya 8.021 orang.

"Vaksinasi untuk lansia yang kita tagetkan 9.352  orang dan tervaksin baru 1.073 orang atau 11.47 persen sedangkan masyarakat umum target vaksin 53.420 orang, baru terlaksana 14.086 orang atau 22.21 persen, vaksin pelajar target kita 12 ribu lebih sudah divaksin 6.007 orang atau sudah 50 persen," jelas Erwin umar.

Menurut Erwin Umar untuk pencapain target vaksinasi bagi pelajar, pihaknya akan mendatangi sekolah melalui Puskesmas dan RSUD sedangkan bagi lansia akan didatangi rumah ke rumah untuk divaksin.

"Meski kondisi covid saat ini sudah melandai di Bukittinggi tentu kita tetap waspada dan mematuhi prokes dengan disiplin dan kita selalu memperbanyak menerapkan program 3T  Testing, Tracing dan Treatment)," katanya.

Selama dua tahun Covid-19 melanda Negeri ini  masyarakat Bukitinggi yang tertular Covid-19 sampai saat ini sebanyak 4.273  orang, sembuh 4.049 orang, dirawat 8 orang, meninggal  93 orang, kasus aktif 131 orang.


Wartawan : Anasrul
Editor : ranof

Tag :#Covid-19#Vaksinasi#Masyarakat#Lansia#Anak sekolah#Bukittinggi#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com