Ditinjau Walikota M. Ramlan Nurmatias, Progres Pembangunan Rusunawa Bukittinggi Mencapai 32 Persen

Bukittinggi (Minangsatu)- Sejak dimulai pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa)  pada September lalu di Kelurahan Bukik Apik Puhun Kota Bukittinggi, progres pengerjaannnya sudah mencapai angka 32 persen.

Wali Kota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias menjelaskan, Rusunawa ini akan dibangun tiga lantai dengan 42 unit melalui dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp15 miliar lebih. Lantai 1 terdapat 10 unit, lantai 2 sebanyak 16 unit, serta lantai 3 juga 16 unit. 

Ditargetkan, pembangunan rusunawa dilaksanakan selama 100 hari kerja, sampai Desember 2019.
"Dari penjelasan Manjemen Konstruksi (MK), pembangunan rusunawa hingga akhir Oktober 2019 ini, baru mencapai 32%. Ini tentu butuh percepatan, karena kontrak kerja sampai akhir Desember 2019. Mudah mudahan dapat segera diupayakan," paparnya saat melakukan peninjauan, Kamis (31/10/2019).

Menurut M. Ramlan Nurmatias, Rusunawa ini dibangun dengan luas 36 m² per unit, dilengkapi dengan kasur serta kursi tamu. Pada lantai 1 terdapat 6 unit untuk masyarakat difabel, 1 aula, 1 mushalla, 1 minimarket dan 1 ruang pemasaran. "Rusunawa ini dibangun diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Warga yang memiliki penghasilan di bawah Upah  Minimum Regional (UMR), tujuannya untuk memberikan kesempatan yang ekonominya masih tergolong menengah ke bawah untuk mendapatkan hunian yang layak,” terangnya.

Selain pembangunan Rusunawa sambung M. Ramlan Nurmatias, di lokasi ini juga sedang dilaksanakan pekerjaan pematangan lahan dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bukittinggi sebesar Rp920 juta lebih. Pematangan lahan, dilakukan sebagai pembatas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rusunawa ini.
"Semoga pelaksana dapat mengerjakan pembangunan ini sesuai target dan Rusunawa dapat pula segera ditempati oleh para masyarakat," ungkapnya.