HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 12 Mei 2022
Diskominfotik Dan Disdik Sumbar Bahas Kelengkapan Data Jelang PPDB Online

Padang (Minangsatu) - Menjelang pembukaan pendaftaran jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2022 di seluruh SMA/SMK di Sumatera Barat, Dinas Pendidikan bersama Dinas Kominfotik Provinsi Sumatera Barat mempersiapkan kuota jalur afirmasi untuk calon peserta didik baru SMA Negeri bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu dan peserta didik penyandang disabilitas.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat pembahasan terkait kebijakan pendaftaran PPDB Online 2022 mendatang bersama Kepala Bidang Pembinaan SMA, Suryanto, di ruang rapat Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Rabu (11/05/2022).
Suryanto mengatakan, PPDB 2022 yang akan datang harus memperjuangkan rakyat miskin yang tidak tertampung di sekolah negeri lewat sinergi dengan sekolah swasta. Menurutnya, pandemi mengakibatkan meningkatnya jumlah warga miskin sementara sekolah negeri dan presentase afirmasi tidak bertambah.
“Oleh sebab itu kami menghimbau kepada seluruh operator dapodik di setiap sekolah untuk mengupdate data PKH dan KIP peserta didik sebelum pembukaan jalur PPDB online,” ujarnya.
Ia juga menambahkan ada banyak data dari peserta didik dari keluarga kurang mampu dan peserta didik disabilitas yang masih belum ter-update di database dapodik sehingga data mereka tidak terbaca oleh sistem.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Lizda Handayani, menambahkan, untuk data siswa yang akan mendaftar jalur afirmasi tersebut, agar operator dapodik segera mengupdate data mereka sampai tanggal 31 Mei 2022, demi meminimalisir kekosongan data seperti tahun sebelumnya.
Untuk data tersebut, kami meminta kepada seluruh operator dapodik mengupload data sampai tanggal 31 Mei 2022, sampai tanggal tersebut, semua data siswa disabilitas dan dari keluarga kurang mampu segera diupdate, guna meminimalisir kekosongan data seperti tahun sebelumnya.
“Karena pada tanggal 1 juni 2022 data akan dilock dari sistem, sehingga operator dapodik harus memastikan seluruh data siswa terupdate,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, setelah data siswa tersebut telah update, masing-masing siswa wajib mengganti password mereka saat melakukan login, sehingga mereka bisa melihat data mereka sudah benar atau belum. Operator sekolah SMP juga harus rutin mengupdate perubahan titik koordinat siswa.
“Kemudian operator SMA yang memverifikasi data pendaftaran siswa pada empat jenis jalur PPDB, baik itu jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali, kemudian untuk jalur zonasi, operator dinas pendidikan yang akan menginput,” ungkapnya.*
Editor : Benk123
Tag :#sumatera barat
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAGUB VASKO : PEMBANGUNAN SEKOLAH RAKYAT DI SOLOK DAN DHARMASRAYA HARUS TEPAT WAKTU DAN TEPAT SASARAN
-
GUBERNUR MAHYELDI : IDENTIFIKASI MASALAH MBG DI SUMBAR, PASTIKAN MAKANAN SESUAI STANDAR DAN HIGIENIS
-
LULUSAN PELATIHAN UMKM DIWISUDA, GUBERNUR MAHYELDI BERPESAN TERUS BERSINERGI MENGANGKAT EKONOMI SUMBAR
-
FESTIVAL LITERASI SUMBAR SIAPKAN GENERASI EMAS MENUJU INDONESIA EMAS 2045
-
WAGUB SUMBAR, VASKO : GAGASAN NAGARI CREATIVE HUB MEMERLUKAN BANYAK AHLI DIGITAL DI BERBAGAI ASPEK
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL