Direncanakan Selesai Oktober, Progres Pembangunan RSUD Bukittinggi Capai 52,3 Persen

Bukittinggi (Minangsatu) - Secara keseluruhan, hingga kini progres pembangunan RSUD Bukittinggi sudah mencapai 52,3 persen. Proyek itu dijadwalkan selesai Oktober 2020.

Hal itu terungkap ketika Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, didampingi Sekda dan sejumlah Kepala OPD, kembali meninjau lanjutan pembangunan RSUD Bukittinggi, Kamis (02/07).

Ramlan Nurmatias mengatakan, pembangunan lanjutan RSUD Bukittinggi telah dimulai sejak April 2020 oleh PT. Mitra Andalan Sakti (MAS). Hingga awal Juli progres kerja dari PT. MAS sudah mencapai 26,7 persen.

"Tahun lalu sebelum putus kontrak, progres RSUD sudah mencapai 25,6 persen. Setelah dilanjutkan PT. Mitra Andalan Sakti sejak April lalu hingga awal Juli ini sudah 26,7 persen. Total hingga saat ini sudah 53,3 persen. Diperkirakan bulan depan untuk Gedung A sudah selesai. Dan kami optimis target Oktober selesai bisa tercapai," ujar Ramlan.

Wako menjelaskan, RSUD ini dibangun dengan konsep pariwisata. Sehingga tidak ada lagi kesan angker dari rumah sakit itu. 

Menurut rencana, RSUD ini dibangun dengan 90 tempat tidur dan terdapat dua ruang operasi. Dimana, satu ruang operasi berada di lantai bawah dan satunya lagi untuk operasi yang tergolong berat, berada di lantai atas dan juga dilengkapi lima lift.

"RSUD Bukittinggi merupakan rumah sakit type C pertama yang dimiliki Pemko Bukittinggi. Sesuai syaratnya, RSUD akan memiliki minimal 9 poli dan 4 dokter spesialis. Diperkirakan ada 240 orang tenaga medis nanti di RSUD ini. Selain empat spesialis yang wajib ada untuk RSUD type C, kita akan upayakan penambahan lima spesialis lagi," ujar Wako.