HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH
- Rabu, 4 Januari 2017
Dinas Sosial Diminta Bekerja Lebih Sigap

PAYAKUMBUH (Minangsatu) - Dinas Sosial kotaPayakubmuh diminta bekerja lebih sigap untuk menuntaskan segala persoalan sosial di kota itu. Desakan itu muncul dari Plt. Walikota Payakumbuh H. Priadi Syukur, menyusul ditandatanganinya MoU antara Pemko Payakumbuh dengan Kementrian Sosial (Kemensos) RI guna meningkatkan pelayanan akses sosial kepada warga miskin melalui Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), di penghujung Desember 2016. “ Seyogyanya di awal tahun ini, Dinas Sosial memulai mengaplikasikan perjanjian kerjasama dimaksud,” kata Priadi.
Penandatanganan MoU dimaksud berlangsung di Hotel Royal Kuningan Jakarta, 29 Desember 2016. Naskah kesepakatan kerjasama itu ditandatangani Plt. Walikota H. Priadi Syukur bersama Sekjen Kemensos, Harry Z Soeratin. Turut hadir Kepala Bappeda Payakumbuh H. Rida Ananda dan Kepala Dinas Sosial Idris.
Dihubungi di Payakumbuh, Senin (2/1), Priadi Syukur menjelaskan, Kemensos RI bersama 50 kota dan kabupaten di Tanah Air, sepakat membentuk SLRT untuk menampung dan menyelesaikan segala persoalan layanan pemerintah kepada masyarakat. Data di kementerian, masih banyaknya persoalan pelayanan masyarakat miskin yang belum terselesaikan menyebabkan penanggulangan kemiskinan belum maksimal. “ Untuk percepatan kerja, pihak kementerian mendorong membangun SLRT dengan melibatkan stakeholder lainnya,” jelas Plt Walikota Payakumbuh.
Dikatakan, lahirnya SLRT memenuhi amanat UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Perpres Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019.
Seluruh aparatur Dinas Sosial, sebut Priadi Syukur, harus gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Menjelaskan secara detail tentang pembentukan SLRT guna melakukan pembaruan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kemiskinan, serta Penerima Bantuan Iuran (PBI). “ Ke depan, diharapkan, tak akan ada lagi data ganda, atau data masyarakat miskin yang belum tercatat dan berhak dapat bantuan,” paparnya.
[ Rahmat Simona ]
.
Editor :
Tag :#Kerjasama Kemensos
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMBANGUNAN PUSKESMAS PARIT RANTANG DIMULAI, TELAN ANGGARAN RP9,3 MILIAR
-
GUBERNUR PASTIKAN, SETELAH LEBARAN RUAS JALAN BATAS PAYAKUMBUH-SITANGKAI AKAN DI RIGID BETON
-
TERKAIT PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PAYAKUMBUH, PJ. WALI KOTA: SELAMA INI BELUM ADA PANITIA
-
121 RUMAH DI KOTA PAYAKUMBUH TERNYATA TIDAK LAYAK HUNI
-
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA, MASYARAKAT : ALHAMDULILLAH SANGAT MEMBANTU PETANI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL