HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Selasa, 14 Mei 2019

Dinas Dikbud Sijunjung Upayakan Pelestarian Nilai Budaya Dan Budi Pekerti Bagi Pelajar

Menjelang memberikan materi, Kepala Sekolah dan Kasi Pembinaan foto bareng dengan nara sumber, di depan SMPN 14 Sijunjung,
Menjelang memberikan materi, Kepala Sekolah dan Kasi Pembinaan foto bareng dengan nara sumber, di depan SMPN 14 Sijunjung,

Sijunjung (Minangsatu) - Dalam rangka mewujudkan penumbuhan budi pekerti dan pelestarian nilai nilai budaya bagi pelajar di tingkat SD dan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, terus berupaya memberikan pemahaman melalui bimbingan teknis (Bimtek) ke sekolah sekolah.

Seperti yang disebutkan Kabid Kebudayaan , Yusnidar Yelly, S.pd.MM, didampingi Kasi Pembinaan Sejarah dan Kepurbakalaan, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, Adha Noorfedy, S.pd, M.Kom, Selasa (14/5), kegiatan pembinaan budi pekerti dan menanamkan nilai nilai budaya ini sudah terlaksana sejak dua tahun belakangan. "Tahun ini ada dua SD dan SMP yang menjadi sasaran pembinaan itu," ujar Adha menimpali.

Dua SD dan SMP yang menjadi sasaran sekolah berbasis budaya itu, sambung Adha, masing masing SDN 11 Silokek, Kecamatan Sijunjung dan SDN 9 Mangganti, Kecamatan Sumpur Kudus. Sementara untuk SMP, SMPN 14 dan SMPN 23 Sijunjung. DPenunjukan sekolah-sekolah itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dan mempersiapkan program Geopark Silokek.

Di empat sekolah itu, yang menjadi materi pokok adalah pembinaan budi pekerti dan menerapkan nilai nilai budaya (minangkabau)  langsung diberikan kepada siswa dengan mendatangkan nara sumber dari pakar pakar yang sesuai dengan materi yang diberikan. Maksudnya untuk budi pekerti yang sangat berkaitan dengan Imtag,  nara sumbernya dari ustad dan ahli tahfidz. Sementara untuk nilai budaya pematerinya ahli adat dan ahli  budaya.

Sementara itu, Kepala SMPN 14, Amsuhardi, S.Pd, sangat berterimakasih atas ditetapkan sekolahnya sebagai  sekolah berbasis budaya. Apalagi lokasi sekolahnya merupakan wilayah Perkampungan Adat Sijunjung, " Ini suatu kehormatan bagi kami di sekolah apalagi siswa di sini pada umumnya warga Perkampungan Adat Sijunjung," ujar Amsuhardi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, Ramler, SH, M.M, saat ditemui menyebutkan bahwa program penerapan budi pekerti dan menanamkan nilai nilai budaya memang sangat perlu sejak usia sekolah. Implementasinya dapat berjalan ditengah tengah kehidupan masyarakat. "Sebetulnya program ini juga sangat berkaitan dengan adanya ikon Perkampungan Adat Sijunjung," terang Ramler.


Wartawan : Syaiful Husein
Editor : T E

Tag :Pemkab Sijunjung #Dikbud

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com