Dilepas Nasrul Abit, Etape III TdS 2019 Sukses Dan Meriah

Sarilamak (Mindngsatu) - Sebanyak 94 pembalap dari berbagai negara kembali saling adu cepat di etape III. Jarak tempuh yang dilalui cukup panjang, yakni 129,9 kilometer dengan medan lintasan yang cukup berat.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit melepas para pembalap di garis start di Akabarayun Lembah Harau menuju Padang Panjang. Begitu bendera start dikibarkan, seluruh pembalap langsung tancap gas melahap semua rute yang ditetapkan panitia TdS 2019.

Sebelum bendera start dikibarkan, para pembalap disuguhi kesenian Minangkabau, antara lain Tari Pasambahan dan  penyuguhan Siriah di Carano kepada  Wagub Nasrul Abit, bupati Irfendi Arbi, dan Ketua DPRD Deni Asra serta pejabat lainnya baik dari pemkab maupun provinsi dan tim ofisial TdS 2019. 

Pada acara pelepasan, air terjun Sarasah Aka Berayun airnya tampak melimpah ruah. Ini membuat para pembalap menikmati panorama  keindahan di Sarasah Aka Berayun tersebut.

Dalam acara di lokasi tersebut, seiring dengan acara TdS ini ada juga wisatawan lokal yang hadir, antara lain dari Pekanbaru dan Sumetara Utara yang datang menggunakan bus parawisata. 

Usai dilepas Nasrul Abit di  Harau, para pembalap terus mengaspal menyusuri Jalan Baru Perikanan Tarantang, terus menuju Simpang Tiga Kota Sarilamak.

Dari Kota Sarilamak, para pembalap berbelok menuju Fly Over Kelok Sembilan memutar kembali ke Sarilamak terus melaju Simpang Tanjung Pati, Batu Balang, Bukit Limbuku, Taram terus menuju Andaleh, Simpang Den Zipur.

Dari Den Zipur Padang Mengateh, para pembalap terus melaju menuju  Tanjung Kaliang, Sungai Kamuyang, Labuh Basilang Kota Payakumbuh,Limbukan,  eks Kantor Walikota Bukit Sibaluaik, Piladang, PLTA Batas Kota Limapuluh Kota dengan Agam dan menuju Finish Padang Panjang lewat Bukitinggi .

Pada etape 3 ini, selain jalur lintasan yang lebih panjang, juga memiliki karakteristik medan lintasan yang lebih berat dari dua etape sebelumnya. Terdapat tiga titik sprint dan tiga titik King Of Mountain (KOM) yang harus ditaklukkan oleh para pebalap.

Sejumlah spot destinasi wisata unggulan Sumatera Barat  menyambut kedatangan pebalap dan tim ofisial TdS 2019. Kawasan objek wisata geopark Lembah Harau, keindahan jembatan Kelok Sembilan yang mendunia dan pemandian Mifan menjadi beberapa dari sekian banyak spot destinasi alam yang akan memanjakan mata pebalap.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, memang sengaja merekomendasikan lintasan etape per etape Tour de Singkarak dari tahun ke tahun penyelenggaraan, melewati banyak tempat objek wisata. 

“Kita memang berharap kegiatan seperti Tds ini mampu meningkatkan kepariwisataan di Sumbar, agar potensi kepariwisataan Ranah Minang dapat lebih terekspose dengan baik lagi” kata Wagub.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutk, event Tour de Singkarak telah membuat Ranah Minang tidak saja dikenal di tingkat nasional, namun juga mancanegara, karena sudah masuk pada agenda tahunan UCI. 

“Karena TdS ini kita tidak hanya dikenal di tingkat Nasional, tapi kita sudah dikenal di dunia internasional” katanya.

Model penyelenggaraan seperti Tour de Singkarak ini, kata Nasrul, memberikan estafet pemahaman bagaimana sebuah event tersebut dikelola dengan berorientasi kepada kenyamanan pengunjung sebagai upaya pencitraan sebuah destinasi wisata.

Nasrul Abit tampak didampingi Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo SIK, MH, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra bersama anggota, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Nengsih, M.Pd,  Kasie Wisata Novi, Sekretaris Daerah Widya Saputra,  Forkopimda, para kepala OPD, sejumpah perwira polisi dari Polda Sumbar bersama istri, para tamu undangan, dan masyarakat yang ikut menyaksikan adu balap di ajang Tour de Singkarak 2019.