Dikunjungi Tim Verifikasi, Solok Dambakan Penghargaan Swasti Saba Wiwerba

AROSUKA (Minangsatu) – Setelah mendapatkan penghargaan Swasti Saba Padapa tahun 2015 lalu, pemerintah Kabupaten Solok dengan mengandalkan partisipasi masyarakat yang terhimpun dalam Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS),  kembali mempersiapkan diri untuk merebut penghargaan yang elbih tinggi, yakni  Swasti Saba Wiwerba.

Guna mengejar obsesi itu, jajaran pengurus Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) dan bupati Solok menjamu tim verifikasi Nasional yang dipimpin Sofwan ST, MT, serta Iwan Nefawan, Selasa (10/10). Bersama tim verifikasi ini, juga  hadir  penilai dari Provinsi Sumbar Nurmalawati, Adrizon, Eko Ekawanti serta Nizamul Bastian. Rombongan ini di jamu ketua TP-PKK Ny. Desnadevi Gusmal di Gues House Arosuka.

Menyambut kehadiran tim verifikasi Kabupaten/kota sehat ini, bupati Solok H. Gusmal  menjelaskan soal program empat pilar pembamgunan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pilar kesehatan." Bersamaan dengan aplikasi RPJMD Kabupaten Solok, kita mengupayakan peningkatan derajat kesehatan, pembudayaan hidup bersih dan lingkungan sehat," papar Gusmal.

Terkait kinerja FKKS, pihaknya merasa bangga karena telah berhasil membawa nama baik daerah dalam hal lingkungan bersih sehingga mendapatlan penghargaan Swasti Saba Padapa tahun 2015." Progres progres kerja yang baik, hasil dari kerja keras dan sangat membangun, kita tentu ingin meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerna. Mudah-mudahan tim penilai mewujudkan harapan kita," sebut bupati Solok.

Apa yang dambakan, menurut ketua Tim Verifikasi Pusst Sofwan, hasilnya akan ditrntukan oleh seberapa jauh peran aktof masyarakat dalam kegiatan ini, karena posisi pemerintah hanya memfasilitasi program yang dikembangkan. " Kepada masyarakat dapat berpartisipasi. Mudah kudahan apa yang kami lihat secara administrasi dapat dibuktikan dilapangan. Sehingga tanggal 12 November nanti kita dapat bertemu di Jakarta untuk menerima penfhargaan yang diharapkan, " ujarnya.

Menanggapi itu, ketua FKKS Kabupaten Solok H. Syafrizal Ben mengaku sangat peduli dengan Kabupaten/Kota sehat. Terlepas adanya penilaian atau tidak, sebagai aktivis bidang kesehatan dan lingkungan, pihaknya akan terus menggerakkan budaya hidup bersih dan sehat yang digambarkan dengan lingkungan yang asri. " Kami penggerak forum Kabupaten kota Segat sangat peduli lebih sebagai pengejawantahan pelaksanaan program 

Empat pilar pembangunan yang digerakkan Pemkab. Solok," papar Syafrizal.

Pernyataan ketua FKKS itu sekaligus menunjukkan komitmen masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan pembanfunan si bidang keswhatan yang dituangkan dalam RPJMS 2016-2021. " Kita mengetahui usaha reformasi kesehatan di fokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar ( Primaey Health care) dengan penguatan upaya promotif dan preventif disampinf kiratif dan rehabilitatif," ungkapnya.

Banyak usaha yang telah dilakukan anggota forum bersama SKPD  untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perubahan prilaku masyarakat hidup sehat. Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan, tahun 2015 kabupaten Solok menerima penghargaan Swasti Saba Padapa. Berangkat dengan pestaai itu, ulas Syafrizal, pihaknya ingin mewujudkan Swasti Saba Wiwerba sebagai supremasi tertinggi dalam penilaian Kabupaten Kota Sehat.

Selepas melakukan ramah tamah dan presentasi, rombongan tim verifikasi melakukan visitasi selama dua hari di Kabupaten Solok untuk mengunjungi lokasi forum kecamatan sehat Gunung Talang serta Pokja nagari sehat  UPT Talang. Tim juga berkesempatan memantau kemajuan Puskesmas dan Zekolah Sehat Juara 2 Nasional di SMPNegeri 2 Gunung Talang.

Didampingi Ketua dan pengurus  FKKS, tim verifikasi melanjutkan penilaian Bank sampah dan Posyandu nagari Panyakalan serta perumahan sehati mandiri di Kotobaru." Tim penilai  juga mengunjungi kelompok Lansia Kreatif dan lumbung pangan nagari Cupak, " tambah Syafrizal Ben.

[ Verizal Sarosa ]